Begitulah cara budayawan kelahiran Jember ini mengawali pentasnya di Java Jazz 2014, Jakarta, Minggu malam.
Seketika tawa membahana dan mengisi ruang Lawu JI Expo PRJ Kemayoran, saat pria serbabisa ini mulai tampil usil dan bergerak kesana kemari sambil melontarkan guyonan.
Di tengah pentas, Sudjiwo menarik salah satu penonton untuk mengajaknya bergoyang. Kemudian dia menggoda salah satu penonton di barisan depan yang selalu terlihat tampak mesra dengan salah satu penonton lainnya.
"Jangan terlalu percaya sama cowok mu," seloroh Sujiwo yang disambut gemuruh di lokasi penyas.
Musik yang dibawakan Sudjiwo pada pentas itu, selalu dibalut nuansa tradisional Jawa. Dimulai pukul 22.00 WIB, penonton terus menerus datang, bahkan sampai membuat pertunjukan lain di lokasi berdekatan sepi pengunjung.
Selain menyajikan musik jazz yang dibalut dengan nuansa tradisional, namun tetap "upbeat", Sudjiwo membuktikan dirinya sebagai pegiat seni yang banyak akal dan penghibur sejati. Beberapa kali celotehannya, berhasil mengocok perut penonton di malam yang kian larut itu.
"Bersih-bersih kos-kosan sih mudah, tapi kan bersihin kenangannya yang sulit," ujar sambil melirik ke salah satu pasangan yang dari tadi menontonnya.
Sudjiwo juga sempat memainkan wayang dan sebuah lakon di tengah pentas. Dia juga membawa harmonika dan saksofon.(*)
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014