Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SPMT Joni Ilyas mengatakan bersama Ecofriendly Board, mereka mengedukasi generasi muda untuk dapat menjaga kelestarian lingkungan dengan bijak mengelola sampah serta mengubah sampah menjadi produk baru yang memiliki nilai tambah seperti perabotan.
Baca juga: KLHK minta tingkatkan upaya pemilahan guna hilangkan impor sampah
"Harapannya siswa-siswi di SMP Taman Siswa Belawan ini dapat mengimplementasikan hal-hal yang dipelajari hari ini, kemudian bisa memberikan perubahan yang lebih besar demi kelestarian lingkungan,” ujar Joni.
Dia menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan pada Kamis (25/7). Menurutnya, kegiatan itu dilaksanakan untuk menjawab permasalahan sampah yang menjadi isu global, yang menyebabkan berbagai masalah lainnya.
Ditambahkan Joni, kegiatan ini juga sebagai bentuk konsistensi mereka dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya untuk pilar pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Oleh karena itu, ujarnya, mereka berupaya untuk menanamkan kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan sejak dini guna mewariskan masa depan bumi yang lebih baik.
“SPMT hadir untuk mengedukasi generasi muda agar lebih mencintai lingkungan di sekitarnya melalui aksi nyata yang dimulai dari diri sendiri," ujarnya.
Dalam pernyataan yang sama, Kepala SMP Taman Siswa Belawan Ahmad mengatakan pihaknya mengajak seluruh siswa dari kelas 7, 8, dan 9, serta para guru untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, dengan total 160 siswa.
Ahmad berharap kegiatan itu dapat memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya memilah sampah sejak dini.
Baca juga: KLHK minta pemda tingkatkan pemilahan sampah cegah kebakaran TPA
Baca juga: TWC beri pelatihan pemilahan sampah untuk pedagang di Candi Prambanan
“Kami mengucapkan terima kasih kepada SPMT yang telah hadir untuk menumbuhkan kesadaran agar lebih mencintai lingkungan melalui program Edukasi Pilah Pilih Sampah Sejak Dini ini. Diharapkan kegiatan ini menumbuhkan kebiasaan yang baik di lingkungan sekolah maupun di sekitar siswa-siswi semua,” kata Ahmad.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
