Jakarta (ANTARA) - Petarung profesional asal Amerika Serikat Belal Muhammad menunjukkan sikap tidak gentar menghadapi Leon Edward pada pertarungan perebutan gelar juara kelas welter Ultimate Fighting Championship (UFC) 304 di Co-op Live, Manchester, Inggris, Sabtu (27/7).

"Belal Muhammad meningkatkan agresi menjelang pertarungan kejuaraan mereka di UFC 304," demikian keterangan dari laman resmi MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Dalam sesi face up jelang pertandingan di Manchester, Belal memberikan isyarat tangan seolah-olah menodongkan pistol ke kepala Edward.

Aksi itu disinyalir merujuk pada kutipan terkenal Edwards “headshot, dead” yang dia ucapkan setelah mengalahkan Kamaru Usman melalui KO yang luar biasa di ronde kelima UFC 278 untuk menjadi juara.

Edwards yang akan bertarung mempertahankan gelar kelas welternya untuk ketiga kalinya saat melawan Muhammad, juga langsung memberikan tanggapan balik dengan gerakan tubuhnya.

Petarung berdarah Jamaika itu berpura-pura menyerang Muhammad, tetapi lawannya tidak bergeming, dan keduanya kemudian dipisahkan.

Sorotan pertarungan lain juga mencakup jabat tangan penuh hormat antara juara kelas berat sementara Tom Aspinall dan Curtis Blaydes, serta petinju kelas ringan King Green dan Paddy Pimblett yang saling beradu mulut di atas panggung.

Baca juga: Jake Paul tantang Pereira ke ring tinju setelah tumbangkan Perry
Baca juga: Dustin Poirier tak ingin akhiri karier di MMA dengan kekalahan
Baca juga: Jones hadapi dakwaan pelanggaran saat persiapan kembali beraksi di UFC

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024