Hal tersebut menyusul akan adanya penalti mesin karena tim melebihi jumlah mesin yang dialokasikan pada balapan mendatang, setelah Red Bull kehilangan power unit selama akhir pekan Grand Prix Kanada.
Penalti ini pun membuat Verstappen harus kehilangan posisi 10 grid pada balapan mendatang.
“Kemungkinan besar, ya (ada penalti). Namun tentu saja saya tahu bahwa hal itu akan terjadi. Ini bukan kejutan bagi saya,” kata Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat.
“Kita akan mengetahui pada Minggu nanti … Kemungkinan besar itu (penalti mesin) akan terjadi di sini,” kata juara dunia tiga kali itu.
Verstappen sendiri sudah tidak asing lagi dengan kesuksesan di Spa-Francorchamps, setelah memenangkan tiga Grand Prix Belgia terakhir.
Namun, pada musim 2024 ini, pembalap berusia 26 tahun itu belum meraih kemenangan dalam tiga putaran terakhir, yakni GP Austria, Inggris, dan Hongaria.
Baca juga: Piastri tepis rumor merenggangnya hubungan baik dengan Norris
“Mungkin dengan adanya penalti nanti, peluang untuk menang bisa jadi tipis, karena bisa dilihat pada beberapa balapan terakhir, kami belum menjadi yang tercepat,” ungkap Verstappen.
“Namun, situasi balapan selalu bisa terbalik seiring berjalannya waktu. Kita harus berpikiran terbuka dan berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin. Itulah yang akan kami coba lakukan. Saat ini, saya juga tidak tahu seberapa kompetitif kami di sini,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, hari pertama GP Belgia pada Jumat (26/7) akan diisi dengan dua sesi latihan bebas (FP) mulai pukul 18.30 WIB. Selanjutnya pada Sabtu (27/7) bakal bergulir FP3 dan kualifikasi masing-masing pukul 17.30 WIB dan 21.00 WIB.
Sementara, balapan utama digelar pada Minggu (28/7) pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Esteban Ocon bergabung dengan Haas untuk F1 2025
Baca juga: Alpine bawa livery spesial Deadpool x Wolverine pada GP Belgia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
