Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim angkat besi Indonesia Muhammad Rusli mengatakan para atlet angkat besi (lifter) terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.

"Sekarang ini latihan difokuskan untuk terus menjaga kebugaran fisik dan pemantapan," ujar Rusli kepada ANTARA ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp dari Jakarta, Jumat.

Latihan untuk menjaga kebugaran tubuh dijalani oleh tiga lifter andalan Indonesia yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).

Selain menjaga kebugaran, Rusli melanjutkan, para lifter juga memantapkan persiapan secara mental agar bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya di arena Olimpiade.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pemusatan latihan di Montpeiller akan berlangsung selama lebih dari satu minggu. Setelah itu, tim akan berpindah ke Paris, ibu kota Prancis untuk bersiap menghadapi pertandingan.

"Pada 4 Agustus kami akan masuk athletes viilage untuk persiapan selama tiga hari sebelum para atlet turun di arena," ujarnya.

Pertandingan cabang angkat besi Olimpiade Paris dijadwalkan berlangsung pada 7-11 Agustus.

Baca juga: Tim angkat besi mulai jalani pematangan latihan di Montpellier

Rusli mengatakan, para atlet telah menjalani persiapan yang cukup matang selama pemusatan latihan yang diadakan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) di Jakarta.

Oleh sebab itu, masa pemusatan latihan di Montpeiller digunakan untuk memantapkan persiapan secara fisik dan mental guna memastikan para atlet siap berkompetisi di arena kompetisi olahraga tertinggi dunia itu.

Ia meminta dukungan doa dari semua elemen masyarakat Indonesia untuk ketiga lifter andalan itu agar lancar saat menjalani masa persiapan pertandingan dan mampu menorehkan prestasi terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

Baca juga: Lifter Rizki sebut tak terbebani dengan target emas Olimpiade Paris
Baca juga: Tim angkat besi matangkan persiapan saat dua pekan di Montpellier

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024