Ular itu kemudian ditangkap warga RT. 001/RW. 001, Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, sekitar pukul 15.00 WIB.
Mardi Wardi, seorang warga setempat Minggu mengatakan, ular tersebut diperkirakan baru saja memakan hewan peliharaan warga dan perutnya kelihatan besar.
"Jenis binatang apa yang baru saja dimakan ular tersebut belum dapat diketahui. Sejauh ini, belum ada warga yang mengaku kehilangan hewan ternaknya," katanya.
Naro (42), salah seorang dari 10 orang yang berhasil menangkap ular tersebut mengatakan, saat diangkap, ular tidak melawan.
"Mungkin karena baru makan itu, sehingga ular tidak begitu buas," katanya.
Ular itu pertama ditemukan oleh seorang warga yang akan mencari rumput di belakang MDA Al Hidayah.
"Lantaran melihat seekor ular cukup besar, warga tersebut memberitahukan kepada kami yang akan pergi berburu," katanya.
Ia menyebutkan, ular tersebut ditangkap di semak-semak belakang MDA Al Hidayah. "Kami menangkap ular tersebut 10 orang," katanya.
Setelah ditangkap, terangnya, ular tersebut dibawa ke halaman Puskesmas Pembantu Kurimun, Puhun Pintu Kabun. "Agar tidak membahayakan warga, mulut ular tersebut dibungkus pakai plastik," katanya.
Pewarta: Hamriadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014