Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada hari Kamis (25/7), mulai dari Presiden Jokowi memberikan Golden Visa kepada Shin Tae-yong (STY) hingga suplai air sudah siap menjelang Jokowi berkantor di Ibu Kota Nusantara.

Berikut sejumlah berita kemarin untuk kembali Anda simak.

1. Presiden Jokowi berikan fasilitas golden visa untuk Shin Tae-yong

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan fasilitas golden visa kepada Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong pada acara Grand Launching Golden Visa di Jakarta, Kamis (25/7).

Setelah memberikan sambutan, Presiden Jokowi menyerahkan fasilitas golden visa pertama tersebut untuk Shin Tae-yong setelah resmi diluncurkan secara simbolis bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim.

Selengkapnya di sini.

2. Demokrat umumkan 55 nama kader yang akan bertarung di Pilkada 2024

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengumumkan 55 pasangan kader Demokrat yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).

Pria yang akrab disapa AHY itu mengatakan para kadernya itu akan bertarung di 55 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

3. Presiden Jokowi sebut suplai air sudah siap jelang berkantor di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima laporan dari otoritas berwenang bahwa suplai kebutuhan air bersih sudah tersedia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), menjelang rencana berkantor mulai 28 Juli 2024.

"Yang disampaikan ke saya, airnya sudah masuk," kata Presiden Jokowi usai menghadiri acara Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis (25/7).

Baca selengkapnya di sini.

4. Bawaslu RI minta daerah kompak bersinergi di Pilkada 2024

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja meminta jajaran ketua dan anggota Bawaslu provinsi dan Bawaslu kabupaten/kota dapat bersinergi baik dalam penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2024.

Hal ini untuk mendorong administrasi dan penyerapan anggaran yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Tolong pimpinan secara terbuka ungkapkan isu yang relevan pada proses pemilu dan proses administrasi kepemiluan. Termasuk masalah keamanan, kecurangan, kekurangan dalam administrasi dan teknis," kata Bagja dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/7).

Baca selengkapnya di sini.

5. PSI tegaskan dukungannya untuk Jakarta dan Jateng ikut KIM

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyebut dukungan partai-nya terhadap bakal calon gubernur-bakal calon wakil gubernur di Jakarta dan Jawa Tengah mengikuti sikap kolektif Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dia melanjutkan PSI juga menunggu keputusan kolektif KIM untuk pencalonan Kaesang baik di Jakarta maupun Jawa Tengah.

"Pada dasarnya, PSI akan ikut arahan hasil komunikasi dengan KIM. Teman-teman KIM jadi sampai hari ini bagaimana pun karena kami koalisi di pilpres kemarin bareng-bareng dengan kawan-kawan KIM, maka keputusannya kami PSI akan sangat bergantung pada kesepakatan teman-teman di KIM,” kata Raja Juli di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (25/7).

Baca selengkapnya di sini.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024