Jakarta (ANTARA) - Teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dimanfaatkan untuk menampilkan sejarah prestasi atlet perempuan di ajang Olimpiade melalui film pendek "To the Greatness of HER", yang ditayangkan perdana pada acara Alibaba Evening di Paris, Prancis, pada 24 Juli, menjelang Olimpiade Paris 2024.

Dukungan teknologi AI berbasis Cloud digunakan dalam merestorasi dan mewarnai foto-foto atlet perempuan berprestasi pada Olimpiade masa lalu yang ditampilkan dalam film berdurasi delapan menit itu, yang menampilkan atlet terkemuka Zhang Shan dari Cina, Kathrine Switzer dari Amerika Serikat, dan Suzanne Lenglen dari Prancis.

Menurut siaran pers Alibaba pada Kamis (25/7), teknologi AI berbasis Cloud digunakan untuk memulihkan foto-foto lama, meningkatkan resolusi gambar dan mewarnai gambar hitam putih, dalam pembuatan film pendek tersebut.

"Dengan menggunakan AI berbasis Cloud untuk memperdalam pemahaman kita tentang masa lalu dan memperlihatkan prestasi atlet perempuan, kegiatan ini adalah contoh yang sangat baik untuk menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mempromosikan nilai-nilai yang penting," kata President of Alibaba Group Strategic Development Chris Tung.

Baca juga: Penembak jitu, penyelam, hingga AI amankan pembukaan Olimpiade Paris

Baca juga: Swiatek "Si Ratu Lapangan Tanah Liat" incar medali emas Olimpiade

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyampaikan bahwa film pendek "To the Greatness of HER" menunjukkan pencapaian besar perempuan dalam olahraga.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Alibaba yang telah menggunakan teknologi berbasis AI untuk membuat prestasi para perempuan di bidang olahraga ini bersinar melalui spektrum warna yang penuh," katanya.

"To the Greatness of HER" dibuat untuk menampilkan evolusi kesetaraan gender dalam 100 tahun terakhir sejak abad ke-19.

Komitmen IOC untuk mewujudkan kesetaraan gender telah secara signifikan meningkatkan partisipasi atlet perempuan di ajang Olimpiade.

Pada tahun 1900, saat perempuan pertama kali berkompetisi dalam Olimpiade modern, tingkat partisipasi atlet perempuan baru 2,2 persen. Partisipasi atlet perempuan dalam ajang olahraga itu meningkat menjadi 4,4 persen pada 1924.

Dalam Olimpiade Paris 2024, satu abad setelah Paris terakhir kali menjadi tuan rumah Olimpiade, partisipasi atlet perempuan mencapai 50 persen.

Alibaba membuat film pendek berjudul "To the Greatness of HER" guna memperingati momentum penting tersebut.

Baca juga: Microsoft hadirkan fitur AI baru pada mesin pencarian Bing

Baca juga: Devoteam: AI generatif bisa tingkatkan kinerja berbagai industri

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024