Beijing (ANTARA) - Regulator aset negara tertinggi China pada Rabu (24/7) merilis daftar perdana badan usaha milik negara (BUMN) China yang dikelola pemerintah pusat yang memimpin dalam hal inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (State-owned Assets Supervision and Administration Commission/SASAC) Dewan Negara China memberikan penghargaan kepada 26 BUMN yang masuk dalam daftar tersebut untuk tahun 2023, termasuk China Mobile, China National Nuclear Corporation, dan Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd.
Sebagian besar dari 26 perusahaan yang masuk dalam daftar itu bergerak di industri energi, komunikasi, dan penerbangan.
China Mobile, salah satu dari tiga operator telekomunikasi terbesar di negara itu, terus meningkatkan investasi dalam sektor-sektor terdepan. Tahun lalu, raksasa telekomunikasi tersebut menghabiskan sekitar 28,7 miliar yuan atau sekitar 4 miliar dolar AS untuk penelitian dan pengembangan (litbang), melonjak hampir 60 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut laporan keuangannya.
Dalam sebuah seminar untuk para eksekutif BUMN China yang dikelola pemerintah pusat baru-baru ini, regulator aset negara China mendorong berbagai upaya guna mempercepat pembentukan sistem penilaian inovasi iptek yang komprehensif dan memupuk sektor-sektor pendorong pertumbuhan baru.
Pada Juni, BUMN China yang dikelola pemerintah pusat membentuk 17 konsorsium inovasi baru, yang mencakup bidang-bidang seperti perangkat lunak industri, jaringan daya komputasi, energi baru, dan material mutakhir.
Data dari SASAC menunjukkan bahwa langkah tersebut telah menambah total konsorsium inovasi BUMN China yang dikelola pemerintah pusat menjadi 24 konsorsium.
BUMN China yang dikelola pemerintah pusat memiliki kemampuan inovasi dan keunggulan organisasi yang kuat, menjadikannya sebagai pendorong utama kecerdasan teknologi. Di antara perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500 pada 2023, 46 di antaranya merupakan BUMN China yang dikelola pemerintah pusat.
Pada 2022 dan 2023, BUMN China ini menginvestasikan lebih dari 1 triliun yuan untuk litbang, yang menghasilkan terobosan-terobosan baru dalam teknologi utama di berbagai industri dan sektor.
China telah mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan inovasi BUMN. Menurut sebuah dokumen kebijakan utama yang dirilis pekan lalu, China akan mengizinkan lebih banyak BUMN yang memenuhi syarat untuk memberikan beragam insentif jangka menengah dan panjang guna mendorong inovasi dan kreativitas di antara para personel riset mereka.
Kerangka kerja kelembagaan yang mendukung BUMN dalam melakukan inovasi orisinal akan ditingkatkan, dan reformasi penanaman modal negara serta perusahaan operasi juga akan dilanjutkan.
Zhang Yuzhuo, ketua SASAC, pada pekan ini mengatakan bahwa regulator aset negara China itu akan memberikan lebih banyak dukungan institusional untuk berbagai bidang baru dan arena inovasi baru.
Berbagai upaya harus dilakukan untuk mendorong integrasi BUMN China yang dikelola pemerintah pusat ke dalam sistem inovasi nasional dan membangun sistem cadangan bagi litbang perusahaan guna mendorong inovasi rantai penuh dari penelitian fundamental hingga aplikasi industri, demikian dikatakan Zhang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024