Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya masih memeriksa pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menindaklanjuti pengusutan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Pendeta Gilbert Lumoindong.

"Tim masih melakukan pemeriksaan terhadap MUI dan ahli pidana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Karena masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak MUI, Polda Metro Jaya belum melakukan gelar perkara terkait kasus ini.

Selain alasan tersebut, Ade Ary juga menjelaskan, pihaknya baru menerima pelimpahan laporan dari daerah lainnya.

Baca juga: Dugaan penistaan agama oleh Pendeta Gilbert, polisi periksa saksi ahli

"Karena baru saja tim penyidik menerima pelimpahan berkas laporan polisi dari Palembang dan dari Makassar, jadi penyidikannya dilakukan penggabungan, pendalaman kemudian diproses," katanya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ahli pidana dalam kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Pendeta Gilbert Lumoindong.

"Terkait dugaan penistaan agama oleh oknum ya, Saudara G, penyidik masih melakukan pemeriksaan ahli pidana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa (9/7).

Usai dilakukan pemeriksaan saksi ahli, pihaknya kemudian akan melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut. "Nanti akan melakukan gelar perkara," katanya

Baca juga: Kasus Pendeta Gilbert, Polisi: Masih tahap pengumpulan berkas

Ade Ary juga menjelaskan, pengumpulan berkas laporan tersebut ada di sejumlah daerah seperti Sumatera Selatan (Sumsel) dan juga di Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Laporan di berbagai daerah, ada di Sumsel, itu berkasnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Ada juga yang berkas diterima laporannya di Sulsel," katanya.

Berkas dari daerah-daerah tersebut kemudian dilakukan pelimpahan ke Polda Metro Jaya. "Setelah itu dijadikan satu, dilakukan gelar perkara," katanya.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024