Jakarta (ANTARA) - Kapten Dewa United Banten (DUB) Kaleb Ramot Gemilang mengatakan bahwa timnya tidak boleh melakukan banyak kesalahan, apalagi melawan tim seperti Satria Muda Pertamina Jakarta dalam pertandingan pertama semi final playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Dalam pertandingan di Britama Arena, Jakarta, Kamis malam, DUB harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 75-89.
"Ya kami memang banyak kehilangan momentum saja. Kalau melawan tim seperti Satria Muda memang tidak boleh banyak melakukan kesalahan," kata Kaleb dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Pemain senior itu membeberkan, timnya sebenarnya tampil sengit saat kuarter pertama hingga ketiga, karena saling mengejar skor dengan selisih poin yang tipis.
Namun, penyelesaian akhir setiap pemain masih bel maksimal, sehingga tertinggal poin banyak di kuarter keempat.
"Ya sebenarnya tidak ada masalah sangat penting apapun dalam permainan kami hari ini. Cuma penyelesaian akhir yang kurang maksimal," ujar dia merespons pertanyaan wartawan terkait kurangnya koordinasi atau komunikasi antar pemain saat pertandingan tersebut.
Menurut Kaleb, untuk pertandingan berikutnya di kandang pada Sabtu (27/7), timnya hanya perlu menjalankan atau mengeksekusi instruksi pelatih lebih baik lagi.
Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel mengatakan timnya banyak melakukan kesalahan, sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
"Kami satu sama lain sering membuat turnovers, bahkan total kami ada 15 turnovers," kata Favarel.
Terkait penampilan Solano yang tidak seperti biasanya, dia menyatakan bahwa pemain asal Republik Dominika itu sudah berjuang dan berusaha maksimal untuk berkontribusi bagi tim.
"Ya Solano pada intinya telah berjuang bersama dengan tim," ujar pelatih asing itu.
Dalam laga pertama semi final playoff IBL 2024 itu, Solano tampil buruk dengan hanya mampu berkontribusi lima poin untuk Dewa United Banten.
Baca juga: Youbel Sondakh sebut anak asuhnya sukses redam pergerakan Solano
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024