Banyuwangi (ANTARA) - Pembalap dunia Mehrawi Kudus dari Terengganu Cycling Team Malaysia akhirnya ditetapkan sebagai juara umum pada ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024 di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Mehrawi Kudus yang merupakan pembalap asal negara Eritrea itu berhasil menjuarai balap sepeda dunia ITdBI 2024 setelah menjadi yang tercepat di etape empat (terakhir) dan lintasan sejauh 167,8 kilometer ditempuh dengan catatan waktu 4 jam 34 menit 56 detik.
Di etape terakhir, balap sepeda yang diikuti pembalap dari berbagai negara itu mengambil start dari Pantai Marina Boom dan finis di Paltuding, Gunung Ijen.
Di posisi kedua pada etape terakhir ini juga dikuasai Terengganu Cycling Team Malaysia, yakni Mikel Eyob dengan catatan waktu 4 jam 36 menit 9 detik, sementara Prades Reverte Benjami dari VC Fukuoka, Jepang, menduduki posisi ketiga, catatan waktunya 4 jam 37 menit 9 detik.
Mehrawi Kudus mampu menaklukkan jalur tanjakan "neraka" (king of mountain/KoM) yang merupakan tanjakan tersulit di Asia, yakni Gunung Ijen.
Baca juga: Pembalap ITdBI 2024 hadapi tanjakan ekstrem di etape terakhir
"Saya punya ekspektasi tinggi dengan track Ijen, dan ini pertama kalinya saya ke Banyuwangi," kata Mehrawi Kudus dalam konferensi pers.
Dia juga mengaku belajar banyak dari para pembalap dunia lainnya yang lebih dulu pernah merasakan jalur ke Gunung Ijen untuk mengetahui kesulitannya, dan mempelajari kondisi serta kesulitan jalur tanjakan yang masuk kategori hors categorie (HC).
"Jika saya mengukur dari skala satu sampai sepuluh, Ijen memiliki nilai sembilan," kata Mehrawi Kudus.
Mehrawi Kudus menceritakan, selama melintasi rute etape terakhir berusaha untuk selalu berada di peleton hingga di tanjakan terakhir, tepatnya di kilometer 162 Gunung Rante (kawasan Gunung Ijen).
Dia menyampaikan 6 kilometer sebelum garis finis melakukan breakaway dan berhasil menyusul Adne Van Engelen asal Rojai Insurance Thailand yang sebelumnya memimpin, hingga akhirnya menjadi yang tercepat.
"Ketinggian sekitar 2.000 mdpl merupakan posisi ternyaman saya untuk menyusul. Menuju 6 kilometer menjelang finis saya coba menyusul dan berhasil," kata Mehrawi Kudus menceritakan.
Selain ditetapkan sebagai juara umum ITdBI 2024, Mehrawi Kudus juga berhak atas Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) atau pemimpin balapan, serta juga meraih Rebound Jersey (Polkadot Jersey) atau raja tanjakan.
Baca juga: Etape tiga balap sepeda ITdBI di Banyuwangi menjadi rute terpanjang
Baca juga: Pembalap Indonesia rebut "Yellow Jersey" dari pembalap Australia
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024