Roma (ANTARA News) - Perdana Menteri Prancis Jean-Marc Ayrault menyatakan bahwa integritas teritorial Ukraian harus mutlak dihormati, setelah Kiev menuduh Moskow mengirimkan lebih dari 6.000 tentara ke Krim.
"Ada syarat yang mesti mutlak dihormati, yaitu integritas teritorial sebuah negara," kata Ayrault dalam kongres sosial demokrat di Roma seperti dikutip AFP.
"Ini membutuhkan rasa bertanggungjawab yang besar dari semua pihak, di atas semua dari kekuatan politik di Ukraina sendiri namun juga dari semua mitra Ukraina," kata Ayrault.
Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius juga mengatakan bahwa Prancis perihatin sekali atas laporan penambahan pasukan militer di semenanjung di Laut Hitam itu.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014