Kampanye Gemarikan dikemas dengan kegiatan mendongeng, bernyanyi, dan bermain, agar pesan kepada anak tersampaikan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengajak pelajar untuk gemar makan ikan sebagai upaya mencegah anak-anak mengalami gizi buruk melalui kampanye Gemarikan di sejumlah sekolah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya makan ikan kepada anak sejak dini, bahwa ikan mengandung sumber makanan bergizi tinggi dan omega tiga yang baik untuk perkembangan otak,” kata Kasi Perikanan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu, Pisuko Herawati di Jakarta, Kamis.
Menurut dia melalui kampanye Gemarikan juga mendukung pemerintah dalam program percepatan penurunan angka stunting atau pertumbuhan anak terganggu akibat gizi buruk khususnya di Kepulauan Seribu. Serta, mewujudkan masyarakat yang sehat, kuat dan cerdas.
Selain itu, lanjutnya ikan juga mengandung protein, vitamin, mineral yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Ia mengatakan kegiatan kali ini diikuti 426 peserta didik dari SDN 01 Pagi sebanyak 159 anak dan di SDN 02 Pagi sebanyak 267 anak.
“Kampanye Gemarikan dikemas dengan kegiatan mendongeng, bernyanyi, dan bermain, agar pesan kepada anak tersampaikan,” kata dia.
Pihaknya berencana melakukan safari kampanye Gemarikan di Kepulauan Seribu Selatan masih berlanjut pada Jumat (26/7) di SDN 01 Pagi Pulau Untung Jawa.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan yang aman, sehat, dan halal.
Sementara Kepala Sekolah SDN 01 Pagi Pulau Pari Ulmu Bahroir mengaku anak-anak sangat antusias dan senang bahkan mengikuti kegiatan ini sampai selesai.
Menurutnya membudayakan makan ikan di sejak dini adalah suatu keharusan dan diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang unggul dan berprestasi.
"Kami menyambut baik dan sangat mendukung program kampanye Gemarikan. Mudah-mudahan kegiatan ini berlanjut, karena ini konsumsi ikan sangat baik bagi kesehatan dan kecerdasan anak," kata dia.
Murid SDN 01 Pagi Pulau Pari, Kania Dwi Aryanti (11) mengatakan dirinya diminta untuk mengingatkan ibu di rumah untuk lebih sering memasak ikan dan disertai sayuran, karena bagus untuk pertumbuhan.
“Kegiatan seru karena bernyanyi bersama dan bermain dengan mengenal jenis-jenis ikan. Selain itu, ia juga mendapatkan bingkisan berupa makanan olahan ikan,” kata dia.
Baca juga: Kepulauan Seribu edukasi olah ikan untuk tingkatkan wawasan gizi warga
Baca juga: Baznas DKI panen setengah ton Kerapu Cantang di Kepulauan Seribu
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu tangkap kapal langgar aturan alat tangkap
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024