Jakarta (ANTARA News) - Ketertarikan pada dunia jurnalistik membuat penyanyi Jamie Cullum membuat majalah yang bernama The Eighty-Eight Journal.
Majalah itu berisi hal-hal yang menarik perhatian pelantun "Mind Trick" ini.
Dalam situs resmi Cullum, edisi pertama The Eighty-Eight Journal berisi antara lain esai tentang lagu-lagu di film bisu.
"Saya membuatnya karena saya suka majalah, koran. Semakin dewasa, ada hal-hal yang bebas kau coba," katanya saat jumpa pers di Clear Jakarta International Java Jazz Festival, Jumat (28/2) malam.
Cullum tidak membuat majalah itu untuk mencari uang. Sebaliknya, ia mengaku tertarik pada menulis, cerita, dan jurnalisme.
Salah satu cerita yang dimuat di majalahnya adalah tentang sepatu.
"Saya cinta sepatu. Kalau nggak jadi musisi, saya mau jadi pembuat sepatu," katanya.
Jamie Cullum untuk kedua kalinya tampil di Java Jazz. Ia tampil Sabtu dini hari dengan membawakan lagu-lagunya yang enerjik.
Cullum tidak pernah berpikir jazz milik orang-orang tua.
"Ketika jadi musisi, saya tidak memainkannya untuk orang tua. Saya tidak pernah berpikir saya main di ruangan yang orang-orangnya tidak mau beranjak dan berdansa," katanya.
nnnn
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014