Kain karawo sudah menjadi primadona Gorontalo, sehingga  saya berharap akan lahir inovasi-inovasi desain baru yang tidak lagi monoton......

Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 20 perajin yang terdiri dari 13 perancang dan tujuh pelaku industri kecil menengah (IKM) mengikuti pelatihan tentang diversifikasi produk kain sulaman karawo, yang berlangsung di Kota Gorontalo, Kamis.

Kegiatan tersebut digelar oleh Direktorat Jenderal IKM Aneka dan Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK).

Kepala BPIFK Dickie Sulistya Aprilyanto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas perancang atau desainer muda dan perajin sulaman karawo di Gorontalo.

Selain itu, memfasilitasi mereka untuk menampilkan hasil karya di Hulanthalo Art and Craft Festival 2024 yang akan digelar di Jakarta pada Agustus mendatang.

"Hasil dari pelatihan (workshop) ini menciptakan diversifikasi produk kain karawo yang dapat berupa baju kerja, baju bertema santai (casual) dan juga aksesoris fesyen hasil kolaborasi 13 desainer muda dan tujuh perajin kain karawo Gorontalo. Nantinya, karya mereka akan kami tampilkan pada sesi pertunjukan fesyen di Hulanthalo Art and Craft Festival 2024," katanya.

Baca juga: PKK ajak anak muda bangkitkan kembali wastra Aceh

Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengharapkan melalui workshop ini dapat melahirkan inspirasi-inspirasi baru terhadap karya sulaman karawo.

Ia meyakini, kepercayaan orang-orang untuk menggunakan produk-produk karawo dapat meningkat.

"Kain karawo sudah menjadi primadona Gorontalo, sehingga saya berharap akan lahir inovasi-inovasi desain baru yang tidak lagi monoton. Selama ini kan kita gunakan karawo lebih banyak hanya di kemeja kerja, jadi nanti bisa dibuat desain outer, blazer, atau jas. Kemudian penggunaannya diluaskan, jangan hanya orang-orang tua yang menggunakan, usahakan sampai anak-anak juga memakai kain sulaman khas daerah ini," kata Rudy.

Tujuh nama atau merek dagang IKM yang mengikuti workshop yaitu Rahma Collection, Al Wardah, Naning Karawo, dan Zivana Karawo. Ada juga Santi Karawo, R2 Karawo, serta Rumah Karawo.

Baca juga: Lakon Indonesia kembangkan kain Pekalongan jadi "streetwear"

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Deputi IV Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Bidang Perekonomian Eripson Sinaga, Deputi Kepala Perwakilan BI Taufik Hidayat, dan Kadis Kumperindag Provinsi Gorontalo Risjon Sunge.

Ada juga Fungsional Perencana Ahli Madya dan Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi Direktorat IA dan IKM KSK Kementerian Perindustrian Antasari Putra.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024