Jakarta (ANTARA) - Sakit kepala merupakan salah satu penyakit yang umum dialami setiap orang sehingga obat pereda rasa sakit kepala dengan mudah dapat ditemukan di toko obat bahkan di warung terdekat. 

Sakit kepala adalah rasa sakit atau nyeri di kepala yang bisa muncul secara bertahap atau mendadak. Nyeri akibat sakit kepala dapat muncul di salah satu sisi kepala, terpusat di titik tertentu, atau menyebar hingga ke seluruh bagian kepala.

Sakit kepala dapat disebabkan oleh kondisi medis, stres, dehidrasi, kurang tidur, makanan atau olahraga secara berlebihan. Terdapat beberapa cara atasi sakit kepala tanpa konsumsi obat.

1. Tidur yang cukup
Masalah tidur menjadi salah satu yang dapat menyebabkan sakit kepala, seperti tidur terlalu banyak atau kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala karena belum sepenuhnya mengistirahatkan tubuh. Untuk itu perlunya menjaga kualitas tidur dengan melakukan cara seperti, berkomitmen pada jadwal tidur dengan tidur dan bangunlah pada waktu yang teratur.

Hindari mengonsumsi alkohol, gula, nikotin, dan kafein pada jam sebelum tidur karena dapat membuat sulit tidur dan terjaga di malam hari. Pilihlah aktivitas yang menenangkan sebelum tidur, seperti membaca buku yang bagus atau berendam air panas bisa sedikit relaksasi akan sangat membantu.

2. Mengonsumsi air putih
Mengonsumsi air putih dapat membantu menghindari dari dehidrasi yang dapat menyebabkan sakit kepala, bahkan dehidrasi juga dapat mengubah cara seseorang merasa, bertindak, atau berpikir. Minum air putih yang cukup dapat membantu mencegah sakit kepala atau mengurangi keparahannya dengan tubuh dapat terhidrasi.

Melansir dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes mengonsumsi air putih disarankan sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau setara dengan 2 liter untuk orang dewasa. Selain itu, meningkatkan hidrasi pada tubuh juga bisa dengan mengonsumsi makanan yang tinggi cairan, seperti buah-buahan, smoothie, atau sup, juga dapat meningkatkan hidrasi.

3. Minyak aromaterapi
Aromaterapi yang menggunakan beberapa minyak esensial juga dapat meredakan gejala sakit kepala. Aromaterapi dapat memicu respons positif dan bahkan penyembuhan di otak. Menurut sebuah penelitian, menghirup minyak esensial lavender selama 15 menit mengurangi keparahan sakit kepala. Beberapa aroma dapat menenangkan membuat rileks dan mengurangi timbulnya sakit kepala, seperti ekstrak peppermint, kayu putih, dan minyak lavender.

4. Memijat bagian sakit kepala
Terkadang sakit kepala diakibatkan oleh ketegangan pada tubuh karena ketegangan otot akibat postur tubuh yang buruk atau rutinitas olahraga yang berat. Terapi pijat mungkin dapat mengurangi rasa sakit serta meredakan ketegangan otot yang menyebabkan sakit kepala. Memijat titik-titik tekanan tertentu dapat membantu meredakan ketegangan di kepala dan mengurangi sakit kepala.

Saat stres, banyak orang melakukan hal ini secara naluriah, seperti menggosok bagian belakang leher, mencubit bagian atas hidung antara alis, memijat pelipis, rahang dapat membantu meredakan ketegangan dan mengurangi sakit kepala tegang yang disebabkan oleh stres. Titik-titik ini dapat menahan ketegangan dari mata atau kepala. Memijat leher dekat dasar tengkorak juga dapat membantu melepaskan ketegangan.

5. Minum teh herbal
Kandungan senyawa alami dari secangkir teh herbal dapat merilekskan tubuh. Misalnya, teh jahe dapat membantu mengatasi migrain. Sebuah studi menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi rasa sakit migrain, serta mengurangi mual dan muntah. Teh sederhana yang terdiri dari air hangat dan bubuk jahe dapat membantu meredakan gejalanya. Teh herbal yang berpotensi menenangkan, seperti seperti peppermint, chamomile, dan lavender.

6. Kompres dengan handuk dingin atau hangat
Kompres dingin atau hangat dengan handuk membantu meredakan sakit kepala. Menempelkan kompres handuk dingin pada kepala atau leher dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Kompres handuk hangat juga dapat membantu mengendurkan otot-otot dan meredakannya. Hal ini dapat meredakan sakit kepala untuk sementara waktu.

Untuk bagian yang dingin, masukkan es atau air dingin ke dalam kantong plastik yang dilapisi dengan handuk tipis, letakkan kompres dingin di dahi atau pipi, atau di mana sumber rasa sakit terbesar. Kompres hangat bisa dengan handuk yang dipanaskan atau juga diisi sekitar dua pertiga penuh beras mentah panaskan beras dalam microwave selama satu menit. Oleskan ke bagian belakang leher atau dahi untuk meredakan panas.

Perlu diperhatikan beberapa sakit kepala mungkin masih tidak merespons dengan cara ini dapat dan mengonsumsi obat yang dapat meredakan sakit kepala. Namun, jika sakit kepala terus-menerus dan berkelanjutan perlu untuk segara berkonsultasi dengan dokter.

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024