New York (ANTARA News) - Aktor pemenang Oscar, Philip Seymour Hoffman, terbukti meninggal karena menyuntikkan narkoba.

Dia menyuntikkan berbagai obat termasuk heroin, kokain, amfetamin, dan benzodiazepin dengan jarum suntik yang sama atau "speedball" , ungkap Kepala pemeriksa medis New York seperti dikutip Mirror.

Hoffman telah mengatasi kecanduan narkoba namun pada 2012 ia kembali kecanduan.

Hoffman ditemukan meninggal pada 2 Februari dengan 70 kantong heroin dan 20 jarum suntik yang telah terpakai.

Kematian aktor berusia 46 tahun ini diketahui setelah seorang teman Hoffman mendatangi apartemennya di Manhattan karena dia tak juga menjemput anak-anaknya.

Penyidik mengatakan, Hoffman sempat mengambil uang dari enam mesin ATM di supermarket dekat rumahnya pada Sabtu malam sebelum kematiannya .

Tiga orang yang diduga sebagai penyedia obat, termasuk teman lama Hoffman, Robert Vineberg, kemudian ditangkap.

Speedballing adalah kombinasi mematikan yang sama yang merenggut nyawa aktor River Phoenix , John Belushi, dan Chris Farley, tulis Mirror.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014