Saya berharap dan mengajak kepada teman-teman media untuk terus memberitakan yang baik-baik, yang tidak ada unsur provokasi
Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin mengharapkan kepada media massa termasuk Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA agar menyosialisasikan berita-berita positif kepada masyarakat di provinsi itu.
Hal itu disampaikan Hassanudin saat menerima kunjungan silaturahim Kepala Biro LKBN ANTARA NTB Abdul Hakim dan rombongan di ruangan kerjanya di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis.
Menurutnya, media massa merupakan alat yang tepat untuk menyebarluaskan kabar-kabar baik yang penuh edukasi kepada masyarakat, tentunya perubahan cara berpikir dan tingkah laku masyarakat, itu semua dipengaruhi oleh media massa.
Karena itu kepada seluruh media massa di NTB agar memberitakan kabar yang menyejukkan dan damai kepada masyarakat.
"Saya berharap dan mengajak kepada teman-teman media untuk terus memberitakan yang baik-baik, yang tidak ada unsur provokasi," ujarnya didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB, Najamudin Amy.
Selain itu, mantan Pj Gubernur Sumatera Utara tersebut juga mengatakan, sebentar lagi negara akan menghadapi Indonesia Emas 2045, tentunya bonus demografi, dengan demikian berita tentang perkembangan informasi negara masyarakat harus tetap mengetahuinya, sehingga masyarakat bisa mengikuti apa yang sedang dihadapi negara dan mengetahui negara butuh apa saat ini.
"Masyarakat NTB tidak luput dari informasi, kolaborasi pemerintah dengan media dalam membagikan perkembangan informasi itu penting dan harus masif," kata Hassanudin.
Sementara itu, Kepala Biro LKBN ANTARA NTB Abdul Hakim juga berharap media massa khususnya ANTARA NTB terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB dalam memberikan berita positif kepada masyarakat di wilayah itu.
"Kami dari ANTARA NTB akan terus mendukung dan menyosialisasikan setiap program-program unggulan dari Pemprov NTB," katanya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024