Penyakit polio ini tidak bisa diobati, namun bisa dicegah dengan imunisasi agar anak terhindar dari penyakit kelumpuhan tersebut
Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menyediakan sebanyak 659 pos pelayanan vaksin polio yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah itu.

Subkordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan OKU Muhammad Yunius di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa pos pelayanan ini disediakan dalam rangka mendukung gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilaksanakan serentak di Indonesia sejak 23 Juli 2024.

Baca juga: Pemkab Bangka Barat targetkan 25.586 anak diimunisasi polio

Kegiatan ini digelar dalam rangka penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) sebagaimana keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1031/2024 tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2024.

Dia mengatakan, gerakan PIN Polio 2024 di Kabupaten OKU menyasar pada 53.603 anak usia 0-7 tahun untuk diberi vaksin polio dengan cara ditetes di mulut secara gratis.

"Pemberian vaksin polio untuk dosis pertama dimulai pada 23-29 Juli 2024. Sedangkan dosis kedua mulai 6-12 Agustus 2024," kata dia.

Untuk mencapai target sasaran, pihaknya menyiapkan sebanyak 659 pos pelayanan vaksin polio mulai dari seluruh puskesmas, posyandu hingga pos-pos di satuan pendidikan sekolah dasar (SD) dan TK/PAUD di Kabupaten OKU.

"Ratusan pos pelayanan ini disiapkan agar masyarakat dapat terlayani secara maksimal," jelasnya.

Baca juga: Pangkoops: Prajurit bantu Puskemas Beoga beri imunisasi polio

Bahkan, Dinas Kesehatan OKU melibatkan lintas sektor seperti camat, kades/lurah, Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinsos, Ketua PKK, dan Kominfo dalam penggerakan sasaran PIN Polio agar mencapai target sasaran.

Dia menjelaskan, polio adalah penyakit menular yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kelumpuhan seumur hidup bagi penderitanya.

Penyakit polio ini tidak bisa diobati, namun bisa dicegah dengan imunisasi agar anak terhindar dari penyakit kelumpuhan tersebut.

Meskipun di Kabupaten OKU belum ditemukan kasus polio, namun upaya masif perlu dilakukan melalui PIN Polio agar daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini benar-benar bebas dari penyakit tersebut.

"Oleh sebab itu kami mengimbau seluruh masyarakat OKU untuk segera mengajak anaknya ke pos pelayanan terdekat guna diberi vaksin polio," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Agam targetkan 52.600 anak dapat vaksinasi polio

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024