Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan angkutan udara PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA), Rabu, mencatatkan 2,14 miliar saham di Bursa Efek Surabaya (BES), terdiri dari 1,708 saham pendiri dan 432 juta saham hasil penawaran umum. Kepala Divisi Pencatatan BES, Umi Kulsum, di Jakarta mengatakan, saham yang berkode IATA tersebut memiliki nilai nominal Rp100 dengan harga penawaran Rp130 per saham. Menurut dia, emiten telah menyetujui program ESOP (Employee Shares Option Plan) dan MSOP (Management Shares Option Plan) yang akan menerbitkan 90 juta opsi, yang selanjutkan akan diberikan cuma-cuma kepada karyawan dan manajemen secara bertahap dalam jangka waktu lima tahun. Pemberian opsi, kata dia, akan diberikan dalam lima tahap sebanyak 20 persen dari jumlah opsi. Setiap satu hak opsi dapat dikonversikan dengan satu saham biasa atas nama. Dikatakannya, emiten tidak merencanakan untuk mengeluarkan atau mencatatkan saham baru dan atau efek ekuitas lainnya yang dapat dikonversikan menjadi saham dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal pernyataan pendaftaran menjadi efektif, kecuali saham hasil pelaksanaan ESOP dan MSOP.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006