Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data ekonomi AS positif.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 10,2 dolar AS atau 0,77 persen menjadi ditutup pada 1.321,6 dolar AS per ounce.
Emas mencatat kerugian sekitar 0,2 persen untuk minggu ini, penurunan mingguan pertama dalam empat minggu, tetapi naik sekitar 6,6 persen pada Februari untuk kenaikan bulanan kedua berturut-turut.
The University of Michigan dan Thomson Reuters merilis laporan pada Jumat yang menempatkan sentimen konsumen pada pembacaan akhir 81,6 pada Februari, naik dari 81,2 pada akhir Januari. Selain itu, indeks pembelian manajer Chicago naik menjadi 59,8 pada Februari dari 59,6 pada Januari, mengalahkan konsensus pasar 56.
Meskipun Departemen Perdagangan AS merevisi pertumbuhan produk domestik bruto AS pada kuartal keempat 2013 menjadi 2,4 persen dari 3,2 persen, angka direvisi masih sesuai dengan perkiraan ekonom, dan karena itu berdampak kecil terhadap emas.
Kenaikan dolar terhadap yuan China juga menekan emas, karena yuan China yang lebih lemah telah membuatnya menjadi lebih mahal bagi konsumen China untuk membeli emas.
Perak untuk pengiriman Mei kehilangan 11,1 sen atau 0,52 persen menjadi ditutup pada 21,241 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 6,6 dolar AS atau 0,45 persen menjadi ditutup pada 1.446,8 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.
(A026)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014