Ketika itu sudah jadi stunted (hambatan pertumbuhan), maka pendekatannya itu memakai layanan kesehatan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) menyosialisasikan pentingnya melakukan pelayanan kesehatan sejak remaja untuk mencegah kasus tengkes  (stunting) dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas.
 
"Ketika itu sudah jadi stunted (hambatan pertumbuhan), maka pendekatannya itu memakai layanan kesehatan. Setelah dia sehat, asupan gizi akan lancar, dan tentu usahanya akan lebih besar ketimbang kita melakukan di hulunya dengan memantau gizi anaknya," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Kamis.
 
Menurut Dhany perlu adanya penguatan kesehatan seperti pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri yang nantinya akan menjadi calon ibu, lalu ketika menikah perlu penguatan terhadap seorang istri atau ibu agar tetap mendapatkan perlakuan yang layak dan nyaman, serta tidak adanya tekanan.
 
Kemudian, pemantauan kesehatan juga perlu diperkuat saat masa kehamilan hingga melahirkan, ibu menyusui, hingga pemantauan anak baru lahir melalui fasilitas kesehatan ataupun posyandu.
 
"Itu harus ada intervensi khusus dengan memberikan asupan gizi, pemeriksaan kesehatannya, misalnya ada pneumonia, down syndrom (keterbelakangan mental), kesehatannya dulu dibereskan," ujar Dhany.
 
Lebih lanjut, Dhany menjelaskan  bersama Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) dan Sudin kesehatan juga terus menggencarkan pemberian makanan tambahan yang bergizi dan peningkatan pendidikan pola asuh anak di rumah.
 
Hal ini menjadi upaya yang berkesinambungan antara standar kesehatan dengan penerapan lingkungan keluarga yang komprehensif dan spesifik.
 
"Jadi itu kalau bicara stunting, semua komprehensif, bukan hanya yang sifatnya spesifik tapi juga sensitif seperti penyediaan air bersih, sanitasinya, pengolahan air limbah, dan lainnya, itu juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak," ucap Dhany.
Baca juga: Pemkot Jakpus prioritaskan penanganan tengkes di tiga kecamatan
Baca juga: HAN momentum wujudkan anak sehat dan cegah stunting
Baca juga: DKI kemarin, dugaan puluhan pantarlih ilegal hingga sertifikasi guru

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024