kita hanya ingin meyakinkan bahwa revitalisasi itu berjalan lancar tanpa ada orang yang dirugikan
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma optimistis pelaksanaan revitalisasi Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat berlangsung kondusif dan tidak merugikan pihak lain selama proses berjalan.
 
"Kita akan mendukung karena teknis di area Pasar Jaya, kita hanya ingin meyakinkan bahwa revitalisasi itu berjalan lancar tanpa ada orang yang dirugikan," kata Dhany di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Kamis.
 
Dhany menyebut agar kondusif Pemerintah Kota  Jakarta Pusat (Jakpus) langsung melakukan pendekatan terhadap pedagang, Perumda Pasar Jaya selaku pelaksana, dan warga sekitar.
 
Selain itu, Dhany mengaku pihaknya sudah melakukan rapat untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan revitalisasi dan desain Blok G Tanah Abang nantinya.
 
"Itu tugas walikota untuk meyakinkan revitalisasi berjalan kondusif. Rapatnya sudah ada, kita sekarang sedang mendengarkan keluhan. Ketika mereka sudah berada di titik jenuh dan bisa dipahami, yakinlah itu tidak akan timbul masalah," ujar Dhany.
 
Sebelumnya, Direktur utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto mengatakan pihaknya telah menyelesaikan desain untuk revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
 
"Iya nanti, kemarin sudah selesai, desain sudah jadi, perizinan juga dalam proses, Insyaallah bisa kita mulai di tahun ini," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (11/7).
 
Selain itu, Agus mengatakan, Blok G Pasar Tanah Abang ini dapat terkoneksi dengan salah satu transportasi umum kereta api, seperti KRL, MRT, atau LRT.
 
Adapun revitalisasi tersebut bertujuan menghidupkan kembali Pasar Tanah Abang Blok G seperti halnya pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin yang mampu meningkatkan jumlah pengunjung.
Baca juga: Tahun ini Pasar Jaya merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang
Baca juga: Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung terkendala banjir
Baca juga: Pasar Jaya dan Mister Loo hadirkan toilet modern di Pasar Tanah Abang

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024