Semoga kebersamaan ini dapat ditingkatkan, dipertahankan demi dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan menuju Lombok Utara yang maju
Mataram (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat penghargaan dari Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu atas beragam program yang telah banyak mendukung kemajuan sektor ekonomi di Kabupaten Lombok Utara.

Kepala Perwakilan BI NTB Berry Arifsyah Harahap menerima secara langsung penghargaan tersebut dari Bupati Lombok Utara pada momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kabupaten Lombok Utara tahun 2024.

"Terima kasih atas penghargaan ini, semoga dengan beragam program BI ini, ke depannya sektor ekonomi di Lombok Utara semakin maju," kata Berry melalui keterangan resmi di Mataram, Kamis.

Dia mengakui bahwa BI banyak melaksanakan program yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Lombok Utara.

"Program yang telah kami laksanakan dan masih ada yang berjalan merupakan langkah strategis mewujudkan stabilitas harga pangan dan optimalisasi potensi daerah," ujarnya.

Ia menyebutkan beberapa program yang telah dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara, yakni klaster sapi "Ngiring Datu" di Desa Ganggelang, Kecamatan Gangga.

Program pembinaan dan pendampingan oleh BI NTB sudah dimulai sejak 2018. Klaster tersebut telah mengembangkan teknologi pertanian yang dapat mendukung kebutuhan pasar di Kabupaten Lombok Utara.

Program tersebut juga mampu mengembangkan produk turunan yang bernilai ekonomi tinggi serta turut menyerap tenaga kerja bagi daerah sekitar.

Berry menambahkan ada juga klaster telur ayam ras telur jago di Desa Santong, Kecamatan Kayangan. Program pembinaan dan pendampingan dimulai sejak 2020.

Hadirnya klaster tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar tradisional di Kabupaten Lombok Utara, namun juga bekerja sama dengan pasar ritel modern dan menjadi pemasok saat harga tinggi pada program operasi pasar.

"Sebagai salah satu desa unggas di Lombok Utara, klaster telur ayam ras telur jago juga telah melakukan pengembangan pakan mandiri untuk menekan biaya produksi," ujarnya.

BI NTB, lanjut Berry, juga mengembangkan klaster bawang merah (Kelompok Baro IV) di Kecamatan Bayan. Program pembinaan dan pendampingan oleh BI NTB dimulai sejak 2021.

Klaster Bawang Merah Kelompok Baro IV telah mengimplementasikan program pertanian terintegrasi (integrated farming), yakni teknologi MA 11. Klaster ini juga turut mendorong penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar dan menjadi pemasok kebutuhan pasar di Kabupaten Lombok Utara.

Kantor Perwakilan BI NTB juga menjalankan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa grand house vanili di Desa Leong, Lombok Utara.

Program tersebut bertujuan untuk mendukung produksi ekspor. Untuk itu, Kelompok Persatuan Vanili Leong menjai kelompok binaan green house.

"Kelompok itu telah bekerja sama dengan CV Rempah Organik Lombok sebagai aggregator yang membantu mendapatkan kualitas sesuai dengan permintaan pasar global khususnya pasar Amerika Serikat," ucap Berry.

Sejak 2006, kata dia, Bank Indonesia mulai mengembangkan klaster usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) produsen komoditas unggulan daerah maupun komoditas ekspor.

Program tersebut bertujuan meningkatkan kinerja UMKM yang tergabung dalam klaster, sehingga pada waktunya dapat berdampak pada peningkatan perekonomian daerah.

Berry menambahkan sejalan dengan perkembangan arah kebijakan Bank Indonesia, pengembangan klaster kini lebih diarahkan pada upaya meningkatkan pasokan komoditas penunjang ketahanan pangan, khususnya komoditas volatile food.

"Hal itu tak lain sebagai salah satu upaya Bank Indonesia dalam mendukung pengendalian inflasi," katanya.

Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu turut menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak dan komponen masyarakat yang telah bekerja sama, bahu-membahu dengan pemerintah daerah, bersatu langkah membangun menyatukan dengan kebersamaan.

"Semoga kebersamaan ini dapat ditingkatkan, dipertahankan demi dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan menuju Lombok Utara yang maju," ucapnya.

Baca juga: BI NTB perluas kerja sama antardaerah untuk pengendalian inflasi
Baca juga: BI NTB kampanyekan transaksi non tunai lewat QRIS Jelajah Indonesia
Baca juga: BI sebar uang layak edar Rp8 miliar ke lima pulau 3T di NTB

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024