London (ANTARA News) - Kapten Jerman Michael Ballack mencetak gol penalti pada babak kedua untuk membawa klub barunya Chelsea menang 2-0 atas lawannya dari Bundesliga Werder Bremen dalam pertandingan pembuka Liga Champions, Selasa waktu setempat. Maju menggantikan pemain Chelsea yang biasanya mengambil tendangan penalti Frank Lampard, yang hanya mencetak sedikit keberhasilan dari titik tersebut belakangan ini, Ballack menambahkan gol setelah sebelumnya pemain tengah Michael Essien membobol gawang dari jarak dekat pada menit ke-24 dalam pertandingan Grup A itu. Bremen, yang dikenal dengan bakat menyerangnya, terus menekan tim juara Inggris tersebut dan terutama pemenang sepatu emas Piala Dunia Miroslav sangat berbahaya, saat sundulannya membentur mistar gawang pada babak kedua. Lampard juga melakukan tendangan yang membentur gawang dalam sebuah pertandingan yang berlangsung hebat dan cepat yang menempatkan Chelsea setingkat dalam poin dengan saingannya Barcelona di puncak klasemen grup, setelah tim juara Spanyol itu menempatkan lima gol ke gawang Levski Sofia tanpa balasan di Nou Camp. Kegembiraan atas kemenangan tersebut mesti ditebus dengan empat kartu kuning yang didapat pemain-pemain kunci Lampard, kapten John Terry, Didier Drogba dan pemain cadangan Joe Cole. Kapten Werder Frank Baumann juga mendapat peringkatan meskipun pertandingan dimainkan dalam semangat yang bagus. Untuk sisi serangan, Bremen menjaga ketat garis belakang selama 20 menit pertama, menyingkirkan setriker Andriy Shevchenko dan Drogba serta pemain-pemain tengah Chelsea. Sialnya, permukaan Spanford Bridge yang licin sehingga menyebabkan jatuhlah yang membuat tim tuan rumah lolos. Pertahanan tergelincir Lampard, yang menggiring bola di tengah, direbut oleh pemain belakang Petri Pasanen, tetapi pemain Finlandia yang terpeleset di area tersebut, menyodok bola kearah Essien dan pemain tengah Ghana tersebut melontarkannya ke gawang yang menjadi gol pertama Chelsea dalam kompetisi Eropa. Itu mendorong Bremen untuk melanjutkan permainan mereka biasanya. Mereka membuka bagian sayap dan menjajal pertahanan Chelsea dengan amukan Klose, yang tembakannya memantul menuju sudut melewati kepala Khalid Boulahrouz. Beberapa menit kemudian pemain belakang Pierre Wome memasuki lapangan tengah dan mendekat. Ivan Klasnic dan pemain Brazil Diego juga mendapat peluang pada babak kedua dan tampaknya tim asal Jermanlah yang menghadapi bahaya terbesar ketika Drogba mendapat penalti dalam serangan balik. Ia dipaksa melewati area tersebut oleh Clemens Fritz dan wasit asal Yunani Kyros Vassaras segera menunjuk titik penalti. Ballack, yang meninggalkan Bayern Munich menuju Chelsea saat libur musim, mendapat celaan dari fans pendatang sepanjang pertandingan tetapi ia tidak membuat kesalahan dengan tendangan dari titik penalti pada menit ke-68 sebagai gol pertamanya bagi klub London itu. Sebelumnya pada Senin, pelatih Chelsea Jose Mourinho menyatakan Lampard sebagai eksekutor penalti kendati pemain tengah Inggris tersebut gagal dalam tiga dari empat kesempatan terakhirnya bagi klub dan negaranya. Bagaimanapun, setelah pertandingan Selasa, ia mengatakan telah memutuskan seharusnya pemain lain yang melakukan tendangan dari titik penalti melawan Bremen karena pertandingan tersebut mengikuti dengan sangat cepat setelah pertandingan Sabtu dan kepercayaan diri lampard akan remuk. Bagaimanapun ia menyerang pemain tengah Inggris pengumpat itu, dengan mengatakan ia adalah pemain terbaik negaranya selama 10 tahun. "Saya rasa seharusnya Anda memperlakukan dia dengan lebih hormat," katanya dikutip Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006