Untuk itu kami kini sangat mendorong agar keunikan dari produksi-produksi di Papua Pegunungan terus dipertahankan mulai dari noken tas, baju, sepatu, rok dan jenis model lainnya
Jayapura (ANTARA) -
Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Papua Pegunungan agar terus mengembangkan kualitas agar dapat memperluas akses pasar yang berpotensi meningkatkan perekonomian daerah.
 
Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian di Jayapura, Kamis, mengatakan, kerajinan kriya di Papua Pegunungan sangat terkenal mulai dari di tingkat lokal, regional hingga internasional.
 
"Untuk itu kami kini sangat mendorong agar keunikan dari produksi-produksi di Papua Pegunungan terus dipertahankan mulai dari noken, tas, baju, sepatu, rok dan jenis model lainnya," katanya.
 
Menurut Tri, dengan keunikan yang ada inilah maka peningkatan kualitas harus terus di dorong dan di tingkatkan agar semakin luas jangkauan pembelinya.
 
"Noken ini bahan baku dari kulit kayu dan memiliki proses panjang sehingga , tidak kalah saing dengan daerah lain," ujarnya.
 
Dia menjelaskan, untuk itu pihaknya sangat memberikan apresiasi dan menghargai dari Kementerian investasi yang mendukung kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan kompetensi UMKM ini khususnya di Tanah Papua.
"Kami berharap kepada pelaku UMKM di Papua Pegunungan dan se Tanah Papua agar terus meningkatkan kualitas dari produk-produk tersebut dengan terus menjaga keberlangsungan alam sekitar," katanya.
 
Dia menambahkan apalagi pihaknya bersama Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menggelar forum peningkatan kompetensi UMKM di se Tanah Papua.


"Pelaku usaha ini bukan hanya saja menyerap tenaga kerja namun dari sektor informal ini luar biasa sumbangannya pada Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu sebesar 60,5 persen yang mana sangat mendukung perekonomian daerah dan nasional," ujarnya.

Baca juga: Kementerian Investasi-Dekranas gelar peningkatan kompetensi UMKM Papua
Baca juga: Dekranas Pusat bantu dongkrak UMKM PBD lewat program strategis
Baca juga: Produk kerajinan penyumbang PDB terbesar ketiga nasional

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024