Dewa United membuka musim IBL 2024 dengan meraih kemenangan impresif 101-92 atas Satria Muda pada 14 Januari lalu. Kemenangan ini menandai langkah awal mereka sebagai tim peringkat pertama di liga musim ini.
Namun, Satria Muda yang mengalami inkonsistensi performa pada awal musim melakukan perubahan strategi dan berhasil membalikkan keadaan. Pada pertemuan kedua yang digelar pada 6 Juli lalu, Satria Muda berhasil membalas kekalahan sebelumnya dengan menang 90-75 atas Dewa United.
Baca juga: Taklukkan Kesatria 98-68, Satria Muda melaju ke semifinal IBL 2024
Perubahan besar terjadi di Satria Muda dengan kembalinya Youbel Sondakh sebagai kepala pelatih. Dampak positif dari kehadirannya terlihat jelas dengan penutupan celah kelemahan tim melalui pergantian pemain asing.
Sebelum kekalahan dari Kesatria Bengawan Solo (93-96) di Game 2 Playoff IBL 2024 Ronde Pertama, Satria Muda mencatatkan 11 kemenangan beruntun. Namun, mereka berhasil bangkit dan menyingkirkan Kesatria dengan kemenangan telak 98-68 di Game 3.
Dewa United, yang datang dengan komposisi pemain lengkap dan tanpa cedera, menunjukkan kelasnya dengan kemenangan dua game berturut-turut melawan Borneo Hornbills di ronde pertama, setelah sebelumnya kalah oleh tim asal Kalimantan di Game 1.
Kemenangan di Game 1 akan sangat berpengaruh bagi kedua tim. Namun, tekanan lebih berat ada di kubu Dewa United. Meskipun menjadi tim peringkat pertama di klasemen akhir musim reguler IBL 2024, mereka belum pernah berhasil melampaui ronde kedua dalam sejarah partisipasi mereka di kompetisi IBL sejak 2021.
Baca juga: Dewa United ingin sapu bersih semifinal playoff IBL lawan Satria Muda
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
