Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi berduka cita atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz dan menyebut sosoknya sebagai pemimpin yang santun, konsisten, dan teguh dalam pendirian.

"Bangsa Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya, Bapak Hamzah Haz seorang pemimpin Muslim yang shaleh, santun, istiqamah (konsisten), dan teguh dalam pendirian," kata Zainut di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Keluarga ungkap Hamzah Haz wafat tidak dalam keadaan sakit

Zainut mengenang Hamzah Haz sejak masih aktif di organisasi kemahasiswaan. Almarhum, salah satu dari sekian banyak politikus yang dekat dengan anak muda.

Ia bercerita kesan pertama ketika bertemu dengan almarhum adalah sosok pemimpin yang kental dengan tradisi pesantren, meskipun bukan seorang yang memiliki latar belakang pesantren.

"Tapi, karena lingkungan organisasi yang membesarkan beliau sangat kental dengan tradisi pesantren, yaitu Nahdlatul Ulama, sehingga gaya kepemimpinan Pak Hamzah banyak diwarnai tradisi pesantren," kata mantan Wakil Ketua Umum PPP tersebut.

Saat Hamzah Haz menjabat sebagai Ketua Umum DPP PPP selama dua periode 1998-2007 berbagai kenangan terukir. Selama almarhum menjabat sebagai Ketua Umum PPP itu, Zainut berkesempatan mendampinginya sebagai Wakil Sekjen yang merangkap sebagai sekretaris Pimpinan Majelis Syariah.

"Pak Hamzah Haz adalah seorang pemimpin partai yang sangat berpengalaman, memiliki jam terbang tinggi dan piawai dalam mengemudikan PPP yang notabene partai politik yang memiliki dinamika internal sangat tinggi," kata dia.

Baca juga: Muhadjir Effendy bersyukur bisa ikuti jejak Hamzah Haz di pemerintahan

Baca juga: Menko Polhukam pimpin upacara pemakaman Wapres ke-9 Hamzah Haz


Menurut dia, beberapa konflik internal PPP mampu diredam Hamzah Haz dan diselesaikan dengan sangat elegan. Salah satu kekuatan kepemimpinan Pak Hamzah adalah kedekatannya dengan para ulama, habaib dan kiai yang menjadi simpul kekuatan PPP.

"Selamat jalan ayahanda, guru dan inspirator yang selalu memberikan pencerahan. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Rahman akan memberikan tempat yang mulia di alam keabadian," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024