Jakarta (ANTARA) - Minum obat dapat membantu meredakan sakit kepala yang umum dialami setiap orang, termasuk ibu hamil. Namun, ibu hamil tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi obat, sehingga perlu menemukan obat yang aman untuk ibu hamil.

Ibu hamil kerap kali mengalami sakit kepala yang mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas. Sakit kepala ini lebih sering terjadi pada beberapa bulan pertama kehamilan. Sakit kepala sering kali dipicu oleh perubahan hormon, tidak cukup tidur, stres, cemas. Terdapat beberapa obat yang bisa digunakan ibu hamil untuk membantu meredakan sakit kepala, antara lain:

1. Paracetamol
Paracetamol bisa dipilih sebagai pengobatan nyeri jangka pendek atau untuk menurunkan demam atau sakit kepala selama kehamilan. Penggunaan paracetamol selama kehamilan harus dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional dan digunakan dengan dosis efektif terendah dan durasi sesingkat mungkin.

Saat mengonsumsi paracetamol, tidak boleh mengonsumsi obat lain yang mengandung paracetamol seperti tablet pilek dan flu untuk memastikan tidak melebihi dosis harian yang direkomendasikan. Beberapa merk obat paracetamol untuk meredakan sakit kepala ibu hamil yang tersedia di apotek, seperti Panadol Biru 500 mg, Sanmol 500 mg.

2. Sumatriptan
Sumatriptan obat yang biasa digunakan untuk mengobati sakit kepala migrain. Menurut penelitian "Safety of triptans for migraine headaches during pregnancy and breastfeeding" sumatriptan merupakan pengobatan yang bisa dipilih saat serangan migrain pada wanita hamil.

Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa yakni satu tablet (25 mg, 50 mg, atau 100 mg) dan diminum saat gejala datang. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan triptan lainnya dalam kehamilan. Sebaiknya, penggunaan obat ini tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk ibu hamil.

3. Minum air putih
Mengonsumsi air putih juga bisa sebagai obat alami yang dapat membantu menghindari dehidrasi yang dapat menyebabkan sakit kepala. Minum air putih yang cukup dapat membantu mencegah sakit kepala atau mengurangi keparahannya dengan tubuh dapat terhidrasi. Minum setidaknya 8 gelas air sehari.

4. Minyak aromaterapi
Aromaterapi yang menggunakan beberapa minyak esensial juga dapat meredakan gejala sakit kepala. Aromaterapi dapat memicu respons positif dan bahkan penyembuhan di otak. Ada banyak merek minyak aromaterapi yang dapat digunakan oleh ibu hamil, seperti Tolak Angin Care yang mengandung peppermint oil yang dapat membantu meningkatkan aliran darah untuk meredakan sakit kepala, serta ginger oil yang dapat mengurangi sakit kepala dengan meningkatkan kadar serotonin. Minyak aromaterapi ini dapat dioleskan secukupnya di area yang terasa sakit kepala.

Selain itu, saat hamil hindari obat antiperadangan seperti ibuprofen atau aspirin dan obat-obatan yang mengandung kafein. Jika ibu hamil sering mengalami sakit kepala ringan, ada baiknya melakukan beberapa hal seperti menjaga kualitas tidur, mengikuti olahraga ibu hamil, jangan pergi lebih dari 4 jam tanpa makan, hindari makanan olahan, konsultasi secara rutin dengan temui dokter.

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024