Dalam studi ini, para ilmuwan dari Belgia mengumpulkan 605 helai rambut dari enam anak yang berbeda. Pada masing-masing rambut itu ditaruh satu telur kutu.
Para peneliti lalu mencoba membuang telur-telur kutu dari rambut anak-anak ini dan mengujinya. Mereka menemukan telur kutu yang tersisa di rambut benar-benar sulit dibuang. Namun, telur kutu pada rambut yang telah direndam dalam deionisasi lebih mudah dibuang. Sama halnya telur kutu pada rambut yang telah diberi kondisioner rambut biasa dan kondisioner yang dipasarkan khusus untuk menghilangkan kutu.
Namun, para peneliti tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara kondisioner biasa dan khusus untuk menghilangkan telur kutu. Dalam semua kasus, diketahui efektivitas produk itu pada dasarnya sama.
"Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kekuatan antara konditioner biasa dan produk yang khusus untuk menghilangkan telur kutu," tulis para penulis studi seperti dilansir Medical News Today.
Para penulis memiliki hipotesa bahwa air deionisasi efektif sebagai pelumas, sehingga hanya diperlukan sedikit gesekan untuk menghilangkan (membuang) telur dari rambut.
"Pengobatan dengan konditioner mengurangi koefisien gesekan rambut. Kondisioner memfasilitasi penghilangan telur kutu " tulis mereka.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014