Beijing (ANTARA) - China telah mengusulkan reformasi institusional untuk mengembangkan kekuatan produktif berkualitas baru dalam sebuah resolusi yang baru dirilis, yang menurut para pakar akan memberikan dorongan kuat bagi inovasi.

Dalam resolusi yang diadopsi pada sidang pleno ketiga Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20 pekan lalu, China bertekad untuk "meningkatkan institusi dan mekanisme untuk mengembangkan kekuatan produktif berkualitas baru yang sesuai dengan kondisi lokal," mengusulkan dukungan kebijakan untuk inovasi dalam industri emerging, masa depan, dan tradisional.

Para pakar meyakini usulan terbaru ini dirancang guna mendorong pengembangan kekuatan produktif berkualitas baru, permintaan intrinsik, dan fokus utama untuk mendorong pembangunan berkualitas tinggi di negara tersebut.

Zhang Li, Direktur Pusat Pengembangan Industri Informasi China, berpendapat bahwa usulan reformasi tersebut menandakan penguatan lebih lanjut dalam perlindungan institusional bagi pengembangan kekuatan produktif berkualitas baru.

"Ciri khas dari kekuatan produktif berkualitas baru adalah inovasi, dan inovasi dalam sistem dan mekanisme sangat penting," kata Zhang, seraya menambahkan bahwa usulan itu bertujuan untuk mendorong alokasi inovatif faktor-faktor produksi melalui reformasi, membuka berbagai hambatan, serta mempercepat pengembangan momentum baru dan keuntungan.

Dong Yu, Wakil Presiden Eksekutif Institut Perencanaan Pembangunan China di Universitas Tsinghua, juga mendukung pendapat Zhang.

Dong mengatakan bahwa langkah-langkah reformasi inovatif yang menekankan penyesuaian strategi agar sesuai dengan kondisi spesifik berbagai industri menjadi kunci untuk mengembangkan kekuatan produktif berkualitas baru.

Industri emerging, masa depan, dan tradisional memiliki karakteristik masing-masing, sehingga memerlukan fokus yang berbeda-beda pada sistem dan mekanisme terkait, tutur Dong. Misalnya, diperlukan peningkatan mekanisme yang mendorong inovasi industri melalui inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempercepat pembentukan industri-industri emerging.

Inkubasi dan pengembangan industri masa depan membutuhkan investasi berkelanjutan, sehingga diperlukan pembentukan mekanisme yang mendorong peningkatan pendanaan.

Sementara itu, pembangunan institusional untuk industri tradisional harus fokus pada dukungan yang lebih baik terhadap transformasi dan peningkatan, yang dalam hal ini meningkatkan standar nasional untuk memandu perubahan sangatlah penting, papar Dong.

Menurut Xu Zhaoyuan, seorang peneliti di Pusat Penelitian Pembangunan Dewan Negara China, kekuatan produktif berkualitas baru, termasuk industri-industri emerging strategis, industri masa depan, dan industri tradisional yang telah bertransformasi dan ditingkatkan secara mendalam, tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan industri lain pada paruh pertama tahun ini.

Seorang juru bicara Biro Statistik Nasional China mengatakan bahwa menghadapi berbagai ketidakpastian dalam lingkungan eksternal, percepatan pengembangan kekuatan produktif berkualitas baru muncul menjadi penopang baru bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada paruh pertama 2024.

Produk-produk baru yang pintar dan ramah lingkungan seperti robot layanan, kendaraan energi baru, dan panel surya telah menunjukkan kinerja luar biasa, dengan produksi yang mempertahankan pertumbuhan di angka dua digit.

"Percepatan pengembangan kekuatan produktif berkualitas baru dapat mendorong peningkatan berkelanjutan pada industri secara keseluruhan menuju kelas menengah-atas, yang berujung pada peningkatan pendapatan perusahaan, karyawan, dan nasional, serta memperluas skala permintaan domestik," papar Xu.

Hal ini akan membentuk "kekuatan pendorong internal bagi pertumbuhan ekonomi China," demikian Xu.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024