Jakarta (ANTARA) - Kepala Shanghai Art Collection Museum (SACM) China Hu Muqing berupaya memperkuat jembatan seni dan budaya Indonesia-China dengan melakukan kunjungan ke Pramana di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Hu Muqing dalam kunjungannya di kali kedua itu mengaku terkesan dengan kekayaan sejarah dan budaya yang terkandung di Candi Borobudur, termasuk di antaranya Pramana yang mengembangkan dan mempromosikan seni dan ekonomi kreatif di Indonesia melalui aneka ragam kerajinan berbahan alam.   

"Saya mengapresiasi upaya Pramana dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian dari bahan alam," katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Hu Muqing mengaku Indonesia dengan keragaman seni dan budayanya yang luas, menjadi salah satu negara favorit SACM.  

"Kunjungan ini memperkuat hubungan antara SACM dan komunitas seni Indonesia, khususnya di wilayah Borobudur," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan SACM juga mengikuti berbagai lokakarya, termasuk pembuatan kerajinan tangan dan mainan anak-anak dari bahan alami.

Hu Muqing menilai kegiatan tersebut memberikan wawasan mendalam tentang keanekaragaman kerajinan Indonesia, yang ternyata juga dapat dibuat dari bahan-bahan alami.

Ia juga menyatakan keinginan untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dan mengundang Pramana untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di SACM pada tahun ini dan tahun depan.

Hal tersebut, tegas Hu Muqing, mencerminkan komitmen SACM untuk terus memperkuat hubungan budaya dan kreativitas antar kedua negara.   

Baca juga: Indonesia tawarkan sektor teknologi kepada investor asal China
Baca juga: KBRI Beijing beri pelayanan kekonsuleran saat liburan Perahu Naga
Baca juga: Perempuan Indonesia di Shanghai turun ke jalan pakai kebaya

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024