Tokyo (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi memastikan KBRI Tokyo terus memperkuat kerja sama dengan Jepang dalam sektor tenaga kerja dan perikanan.

“Kerja sama pengiriman dan penempatan Pekerja Migran Indonesia ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga untuk mempererat hubungan budaya dan sosial antar kedua bangsa,” kata Heri dalam keterangannya di Tokyo, Kamis.

Sebelumnya, penandatanganan nota kesepahaman kerja sama ketenagakerjaan dan investasi Jepang untuk sektor tenaga kerja dan perikanan di Bitung antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan Tsunagu Japan Indonesia (TJI) dilakukan di Manado, Sulawesi Utara.

Menurut Heri, program pelatihan dan pengembangan keterampilan, tenaga kerja Indonesia di Jepang dapat meningkatkan kemampuan mereka dan membawa kembali pengetahuan yang bermanfaat untuk perkembangan sektor perikanan di Indonesia, khususnya di Kota Bitung.

“Kami juga memastikan tenaga kerja Indonesia mendapatkan pelindungan yang memadai serta peluang untuk meningkatkan keterampilan mereka. KBRI Tokyo juga terus menjalin komunikasi yang baik dengan Jepang untuk memperkuat kerja sama bidang tenaga kerja, perikanan maupun sektor lainnya,” tambahnya.

Acara penandatanganan nota kesepahaman itu dihadiri Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Pimpinan TJI Liony Leontin Mongi, perwakilan dari Asosiasi Perikanan Toyohama Jepang, Perkumpulan orang Jepang–Sulut, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Sejak 2018 hingga 2024, TJI telah mengirimkan 874 tenaga kerja magang dan pekerja terampil khusus (specified skilled worker) dari Indonesia ke Jepang.

Baca juga: Dubes harap parlemen Jepang perkuat perlindungan tenaga kerja WNI
Baca juga: Indonesia Investment Forum Tokyo hasilkan enam kesepakatan investasi

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024