Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Rabu (24/7), mulai dari proyek pembangunan transportasi massal berbasis kereta di Bali hingga isu roti Aoka.

Berikut selengkapnya:

1. Menteri PPN: Proyek kereta di Bali tidak terganggu siklus politik

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meyakini proyek pembangunan transportasi massal berbasis kereta di Bali tidak akan terganggu siklus politik lima tahunan terutama pergantian kepala daerah sebentar lagi.

2. Kemenparekraf hadirkan ICEFF untuk buka akses pembiayaan pelaku usaha

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Indonesia pada peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia versi Global Muslim Travel Index 2023.

Guna memanfaatkan potensi tersebut Kemenparekraf menghadirkan kegiatan Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2024.

3. Menko Perekonomian: Pemerintah dorong pengembangan bioavtur

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah mendorong keberadaan industri bioavtur untuk mewujudkan energi baru terbarukan.

4. TNBTS larang wisatawan dirikan tenda di kawasan Gunung Bromo

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melarang para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, mendirikan tenda di seluruh kawasan gunung dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra Wisantara di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan bahwa larangan untuk mendirikan tenda di seluruh kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya tersebut berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.

5. Viral roti Aoka, Menkop UKM: Penting proteksi ekonomi dalam negeri

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya upaya-upaya untuk memproteksi ekonomi dalam negeri agar produk-produk Indonesia, terutama UMKM bisa tetap eksis dan bersaing.

Pernyataan itu disampaikan Teten menanggapi isu roti Aoka yang baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial karena disebut-sebut mengandung zat pengawet berbahaya dan mengancam produk lokal karena memiliki harga lebih murah dan lebih tahan lama.

Baca juga: Kemarin, potensi ekonomi hijau kelapa hingga rencana gaji PNS naik
Baca juga: Kemarin, pelantikan Wamenkeu II hingga pertumbuhan ekonomi 8 persen

Baca juga: Kemarin, satgas impor ilegal hingga proyeksi suku bunga The Fed

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024