Dengan peluncuran sistem tiket daring tersebut, ASDP mengharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan mendukung kesejahteraan masyarakat di kedua daerah

Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi meluncurkan sistem pembelian tiket ferry daring atau online di rute Bira-Pamatata, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kini dapat diakses melalui situs (https://trip.ferizy.com).

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menjelaskan bahwa digitalisasi merupakan bagian dari komitmen ASDP untuk meningkatkan kualitas layanan dan pemerataan akses melalui penyeberangan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di kawasan timur yang kerap kali belum terjangkau secara maksimal oleh inovasi teknologi terbaru.

"Digitalisasi di lintasan Bira-Pamatata ini merupakan langkah besar untuk memperlancar mobilitas masyarakat serta distribusi logistik antara Selayar dan Makassar. Kami ingin memastikan bahwa kepentingan publik, baik untuk tujuan ekonomi maupun sosial, dapat terpenuhi dengan lebih efisien," ujar Shelvy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Inovasi tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah Selayar dan Makassar.

ASDP menyebut sistem pembelian tiket daring yang diterapkan menghadirkan berbagai manfaat signifikan bagi pengguna, di antaranya, kemudahan memesan tiket dari mana saja dan kapan saja serta adanya beragam opsi pembayaran yang memudahkan pengguna.

Pengguna kini bisa memastikan ketersediaan tiket dan jadwal kapal dengan lebih mudah, yang tentu saja akan membantu merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

Dengan adanya sistem tersebut, waktu tunggu dan antrean di pelabuhan bisa diminimalkan sehingga kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama.

Selain itu, distribusi bahan pangan dan logistik lainnya juga dapat dilakukan dengan lebih efisien, memastikan kesegaran dan kualitas produk tetap terjaga hingga tiba di tujuan.

"Kami percaya bahwa dengan inovasi ini, masyarakat tidak lagi perlu khawatir dengan jadwal penyeberangan. Semua informasi tersedia secara real time di (https://trip.ferizy.com), sehingga pengalaman perjalanan bisa lebih nyaman dan aman," kata Shelvy.

ASDP menyatakan Makassar, sebagai ibu kota Sulsel, berperan penting dalam distribusi material bangunan ke Selayar. Dengan adanya layanan digital tersebut, proses pengiriman barang bisa dilakukan dengan lebih cepat dan teratur serta mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Selayar.

Baca juga: ASDP jadi BUMN logistik setor dividen Rp31 miliar tahun buku 2023
Baca juga: ASDP Baubau naikkan tarif pada dua lintasan tekan kerugian

Sebaliknya, Selayar juga menjadi pemasok hasil alam segar ke Makassar sehingga hubungan ekonomi antara kedua daerah tersebut diharapkan semakin kuat dan saling menguntungkan.

Dari Januari hingga Juni 2024, tercatat bahwa rute Pamatata-Bira dan Pelabuhan Bira yang juga menghubungkan ke Pelabuhan Jampea, Patumbukan, dan Sikeli telah melayani 67.830 penumpang serta 43.233 kendaraan, terdiri atas 23.224 unit kendaraan roda dua dan 20.009 unit kendaraan roda empat atau lebih.

Kedua pelabuhan itu melayani rute komersial dan perintis, menunjukkan peran vitalnya dalam mendukung mobilitas dan ekonomi regional.

Meskipun saat ini digitalisasi baru dilakukan di lintasan Bira-Pamatata, ASDP berkomitmen untuk memperluas implementasi tersebut ke lintasan lain di seluruh Indonesia. Analisis dan evaluasi infrastruktur akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa digitalisasi dapat diaplikasikan secara merata.

"Kami memahami bahwa setiap wilayah memiliki tantangan tersendiri, tetapi kami optimistis bahwa dengan perencanaan yang tepat, seluruh lintasan di Indonesia dapat menikmati layanan berbasis digital. Ini adalah langkah kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang lebih merata," tutur Shelvy.

Dengan peluncuran sistem tiket daring tersebut, ASDP mengharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan mendukung kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.

Baca juga: ASDP bukukan laba Rp356 miliar pada paruh pertama 2024
Baca juga: ASDP terapkan zonasi di Pelabuhan Merak-Bakauheni demi layanan prima

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024