Sanaa (ANTARA News) - Sedikitnya 50 orang tewas terinjak-injak dan 100 lain cedera Selasa di sebuah stadion di Yaman selatan selama kampanye pemilihan umum yang dilakukan Presiden Ali Abdullah Saleh, sepekan menjelang pemungutan suara yang sudah dinodai kekerasan. Korban-korban itu terinjak-injak hingga tewas ketika puluhan ribu orang berusaha masuk ke stadion olahraga di kota Ibb itu, yang sudah dipadati oleh sekitar 100.000 peserta pawai pemilu tersebut, kata saksi mata. "Lebih dari 50 orang tewas dan 100 lain cedera," kata seorang pejabat keamanan senior kepada AFP yang meminta tidak disebutkan jati-dirinya. Peristiwa desak-desakan di stadion Ibb itu, sekitar 180 kilometer sebelah selatan Sanaa, terjadi hanya beberapa menit setelah Saleh menyelesaikan pidato pemilu sebagai bagian dari kampanyenya untuk pemilu presiden dan daerah pada 20 September. Mayat korban dan orang-orang yang cedera terlihat bergeletakan di tanah, sementara tim-tim penyelamat dan ambulan dikerahkan ke lokasi kejadian. Ibb, yang memiliki sekitar 900.000 pemilih, merupakan wilayah penting kedua di Yaman setelah Sanaa, ibukota negara tersebut, dan juga menjadi markas oposisi. Saleh memulai kampanye pemilunya pada 30 Agustus dan yakin menang dalam pemilihan presiden dimana ia menghadapi empat calon lain. Panglima tertinggi berusia 64 tahun itu berkuasa sejak 1978, yang pertama sebagai presiden Yaman Utara dan kemudian sebagai Yaman bersatu setelah Yaman Utara dan Yaman Selatan bersatu pada Mei 1990. Kampanye pemilu di negara semenanjung Arab yang miskin dan berbasis suku itu telah dinodai aksi-aksi kekerasan, yang menewaskan empat orang. Orang-orang suku juga menculik empat wisatawan Perancis di wilayah tenggara Yaman pada Minggu dalam upaya mendorong tuntutan mereka kepada pihak berwenang agar membebaskan anggota-anggota suku mereka yang dipenjara. Partai Kongres Rakyat Umum (GPC) kubu Saleh dan sebuah aliansi oposisi bernama "Forum Bersama" yang mendukung saingan utama presiden tersebut, Faisal bin Shamlan, saling menuduh masing-masing pihak mendalangi aksi kejahatan pada kampanye politik di Ibb pada Sabtu.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006