Kemenag puji kerja keras PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan layani jamaah

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara memuji kerja keras Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Medan karena dianggap sukses melayani 8.697 peserta haji asal Sumut tahun ini.

 

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara Ahmad Qosbi, di Medan, Rabu, mengatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji musim haji tahun ini sudah berjalan sukses dan lancar.

"Kita menjalankan pelayanan satu atap dengan memberikan pelayanan maksimal kepada setiap jamaah haji, khususnya jamaah lansia (lanjut usia) dan disabilitas," ucap dia.

 

Pihaknya memberikan penghargaan kepada semua pemangku kepentingan atas kerja sama, bantuan, partisipasi, dan perhatian dalam penyelenggaraan ibadah haji, baik pemberangkatan dan pemulangan.

Ahmad yang juga menjabat sebagai Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan ini menyampaikan, sejumlah jamaah haji mengaku terlayani dengan baik selama di Asrama Haji Medan.

"Bahkan banyak hidayah penyelenggaraan haji tahun ini, di antaranya visa haji selesai lima hari sebelum pemberangkatan haji. Biasanya setiap kloter ada visa haji belum siap," paparnya.

Baca juga: Jamaah yang masih dirawat di Saudi dipantau berkala KJRI Jeddah
Baca juga: BIJB Kertajati selesaikan layanan penerbangan haji tahun 2024

 

Data PPIH Embarkasi Medan menyebutkan, 8.697 calon haji asal Sumatera Utara tergabung dalam 25 kloter diberangkatkan ke tanah suci mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024.

Data PPIH Debarkasi Medan menyatakan, 8.673 haji kembali ke Tanah Air pada 24 Juni sampai 22 Juli 2024, lalu 21 jamaah haji wafat di Tanah Suci, dan tiga haji dirawat di rumah sakit Arab Saudi.

"Hidayah lainnya bagi jamaah haji tahun ini, adalah prioritas bagi lansia dan disabilitas. Penggabungan mahram, kemudian pendampingan lansia, dan kuota lima persen untuk jamaah lansia," ucap Ahmad.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Zulfan Efendi melaporkan, 8.673 jamaah haji asal Sumatera Utara telah kembali ke kampung halaman.

 

Tercatat tiga haji dirawat di rumah sakit Arab Saudi, yakni Muhammad Davis (64) asal Kota Gunung Sitoli di RS An Noor Mekkah, Tiorlun Tongku Junjungan (81) asal Kabupaten Padang Lawas di RS King Abdullah Mekkah, dan Meliana Harahap (55), asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan di RS Hayat National Hospital.

"Kami mendoakan kesembuhan bagi tiga orang haji yang sedang sakit di tanah suci, sehingga bisa kembali ke Tanah Air," tutur Zulfan.