Surabaya (ANTARA) - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih mengungkapkan pendaftar jalur Mandiri di kampus setempat tahun ini mencapai 8.234 peserta, 2.900 di antaranya merupakan pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
 
Prof Mohammad Nasih di Surabaya, Rabu, mengatakan jumlah itu terbilang banyak apalagi kuota jalur Mandiri hanya 4.000 mahasiswa baru, sehingga akan banyak pendaftar yang tidak akan tertampung di jalur ini.
 
"Selain KIP Kuliah, pemegang Program Keluarga Harapan (PKH) dan yatim piatu bisa mendapat kesempatan untuk kuliah di Unair dengan pembebasan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) asal nilainya bagus. Jadi tinggal membayar UKT saja," katanya.
 
Sementara bagi calon mahasiswa baru (maba) yang sudah diterima di Unair dan kurang mampu, maka pihaknya masih membuka peluang agar bisa mengurus KIP Kuliah serta mendapat keringanan biaya kuliah.

Baca juga: Mahasiswa KKN Unair gandeng Pupuk Kaltim latih petani bikin kompos

Baca juga: Jadwal pendaftaran pascasarjana Unair 2024/2025 beserta persyaratannya
 
"Kuota KIP-K kami masih tersisa sekitar 300 lebih. Jadi merata kuotanya di antara jalur SNBT, SNBP dan mandiri," ujarnya.
 
Unair menyediakan empat jalur seleksi Mandiri yakni, Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK Plus, Mandiri Ujian Tulis, dan Mandiri Kemitraan Ujian Tulis. Peserta boleh mendaftar lebih dari satu jalur seleksi Mandiri.
 
"Untuk jalur Mandiri Prestasi dan UTBK plus sudah berlangsung. Sementara yang ketiga (Mandiri Ujian Tulis) yaitu dengan tes menggunakan soal yang disiapkan Unair akan diselenggarakan akhir pekan ini mulai 25 hingga 27 Juli 2024," katanya.*

Baca juga: Universitas Airlangga Surabaya jadi tuan rumah Pimnas ke-37

Baca juga: Rektor Unair: Perlu perbaikan sistem dalam pengajuan gelar guru besar

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024