Jakarta (ANTARA News) - Konsumsi makanan yang dikombinasikan dapat berakibat baik dan buruk bagi pencernaan Anda.

Berikut kombinasi makanan yang dapat menganggu dan membantu pencernaan Anda menurut Ahli Nutrisi Holistik, Elizabeth Montgomery, seperti dilansir Female First.

Lima kombinasi makanan yang salah:

1. Protein hewani dan karbohidrat Enzim berbeda diperlukan menghancurkan makanan yang berbeda. Saat mengonsumsi makanan yang sama-sama sulit dicerna maka akan menyebabkan gangguan pencernaan.

2. Buah dan karbohidrat Banyak orang berpikir menambahkan buah pada bubur adalah menu sarapan yang sehat, namun hal ini justru menghambat proses pencernaan. Lebih baik Anda mengonsumsi buah pada saat perut kosong, idealnya pada pagi hari.

3. Yogurt dengan buah. Sebagian orang menyukai kombinasi dua makanan ini. Hanya saja, yogurt adalah protein hewani dan bila dicampur dengan buah akan menyebabkan gangguan pencernaan karena keasamannya.

4. Hindari minum dalam jumlah besar saat makan karena akan mengencerkan enzim pencernaan sehingga menghambat proses pencernaan. Sebaiknya, berhentilah minum 30 menit sebelum makan. Lalu minumlah dua jam setelah makan.

5. Konsumsi melon sebagai pencuci mulut setelah makan malam. Melon adalah salah satu buah yang harus dimakan sendiri, karena dibutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk mencernanya dibandingkan buah-buahan lain.

Lima kombinasi makanan untuk bantu pencernaan:

1. Karbohidrat dan sayuran, misalnya beras merah dan sayuran.

2. Protein hewani dan sayuran non-tepung. Sayuran dan udang ditambah mentimun serta adas atau ikan panggang dengan kacang hijau yang direbus mungkin baik untuk pencernaan Anda.

3. Semangkuk salad buah musiman di pagi hari. Ini adalah cara yang baik untuk membangunkan sistem pencernaan Anda.

4. Alpukat yang dikombinasikan dengan buah dan sayuran lain. Buah semi tropis ini juga dapat dijadikan pengganti susu.

5. Protein hewani di awal hari untuk memastikan pencernaan Anda baik.(*)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014