Beliau ikut menggagas reformasi dan demokratisasi yang perlu dilakukan bangsa ini
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang jasa-jasa almarhum Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz saat bersama-sama menjabat di pemerintahan.
"Kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa hari ini. Jasa beliau besar, baik dalam ikut memimpin negeri ini maupun perjuangan sebelumnya di dunia politik, di dunia dakwah, dan sebagainya," ungkap SBY saat hadir dalam upacara pemakaman di Desa Jogjogan, Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengaku mengenai Hamzah Haz ketika sama-sama mengelola krisis dan melakukan reformasi pada tingkat pertama. Kemudian bersama-sama di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
Baca juga: Menko Polhukam pimpin upacara pemakaman Wapres ke-9 Hamzah Haz
Saat itu Hamzah Haz memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan SBY merupakan Ketua Fraksi ABRI di MPR RI.
"Beliau ikut menggagas reformasi dan demokratisasi yang perlu dilakukan bangsa ini," kata SBY.
Kemudian, keduanya sama-sama menjabat sebagai menteri pada era Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat itu Hamzah Haz menjabat sebagai Menko Kesra, sedangkan SBY selaku Menteri Pertambangan dan Energi.
Baca juga: Presiden Jokowi sampaikan duka cita atas wafatnya Hamzah Haz
Kemudian karier keduanya berlanjut pada masa pemerintahan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yakni Hamzah Haz menjabat Wakil Presiden dan SBY sebagai Menko Polhukam.
"Kenangan saya cukup indah, beliau memiliki passion kepedulian dan berbuat banyak untuk memajukan pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial, termasuk dakwah Islam," ujar SBY.
Ia menilai Hamzah Haz merupakan sosok yang juga peduli terhadap perekonomian, investasi, dan anggaran negara.
"Artinya beliau memiliki talenta yang cukup banyak dan jasa beliau tercatat abadi di dalam sejarah. Semoga ini ikut mengantarkan kepergian almarhum menghadap Allah SWT," tuturnya.
Baca juga: Jenazah Wapres Ke-9 Hamzah Haz dimakamkan di Puncak Bogor
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024