"Kita menyaksikan buah dari persahabatan yang semakin dalam antara kedua negara kita melalui pameran budaya ini," kata Duta Besar RI untuk UAE Husin Bagis, sebagaimana rilis pers yang diperoleh di Jakarta, Rabu.
Pertunjukan tersebut, menurut dia, melambangkan komitmen kedua negara untuk mempromosikan harmoni dan persaudaraan antar bangsa.
Dubes Bagis juga menyebutkan bahwa dengan acara tersebut, masyarakat dari kedua negara dapat berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan alat musik dari bambu tersebut tidak hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai jembatan yang mempererat pemahaman dan hubungan lebih dekat antara bangsa.
Dubes Bagis juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi tim Muhibah Angklung dalam mempromosikan budaya Indonesia.
Dia berharap kehadiran tim Muhibah Angklung dapat lebih meningkatkan kerja sama RI-UAE dan menumbuhkan persahabatan serta solidaritas dengan negara-negara lain di UAE.
Dia juga berharap upaya semacam ini akan terus dikembangkan dan ditingkatkan secara optimal di masa depan.
Sementara itu, Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana M Syuhada menjelaskan bahwa angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu, dan memiliki tempat khusus dalam budaya Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Baca juga: Dubes UAE puji toleransi kehidupan antaragama di Indonesia
Pada 2010, UNESCO telah mengakui angklung sebagai Warisan Budaya Lisan dan Tak Benda Manusia (Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Pertunjukan musik angklung tersebut diselenggarakan oleh KBRI Abu Dhabi bekerja sama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi dan dihadiri oleh sekitar 600 penonton, termasuk warga Indonesia, ekspatriat, dan anggota komunitas diplomatik.
Pertunjukan pertama pada Minggu malam (22/7) berlangsung di Teater Cultural Foundation, Abu Dhabi.
Tim ensemble Muhibah Angklung yang terdiri dari 36 anggota menampilkan serangkaian pertunjukan budaya melalui presentasi musik dan tarian mereka.
Pada 22-23 Juli 2024, pertunjukan tersebut dilanjutkan bekerja sama dengan manajemen Mushrif Mall Abu Dhabi, yang disebutkan menarik ratusan pengunjung, terutama ekspatriat yang tinggal di Abu Dhabi.
Pertunjukan pada 22 Juli 2024 dimulai dengan flash mob oleh tim Muhibah Angklung, menampilkan lagu-lagu terkenal internasional seperti "Rahmatan Lil Alamin" yang dilantunkan oleh Maher Zain, "New York," "Nothing Else Matters," "Libiamo," dan "Mamma Mia" dari ABBA.
Pada hari kedua pertunjukan, jumlah penonton meningkat dua kali lipat dari hari sebelumnya.
Ensemble tersebut tidak hanya menampilkan lagu-lagu internasional populer tetapi juga menampilkan beberapa tarian tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Badindin dari Minang, Janger dari Bali, Jali-Jali dari Betawi, Yamko Rambe Yamko dari Papua, dan tarian Batak.
Tim tari Adya Dipta dari Abu Dhabi juga menampilkan dua tarian tradisional Indonesia sebagai pengiring dalam acara tersebut.
Baca juga: Dubes UAE puji kemitraan strategis dengan Indonesia
Pewarta: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
