Kami ingin memperkenalkan teknologi medis baru Jepang. Kami juga berharap teknologi tersebut dapat mengembangkan penanganan medis di Indonesia,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Jepang melalui Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang bekerja sama dengan Medical Excellence Japan (MEJ) mempromosikan teknologi medis baru yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan di negara tersebut.
Dirjen Perdagangan dan Kebijakan Informasi Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Masaki Ishikawa mengatakan beberapa perusahaan telah mengembangkan teknologi medis dengan baik.
"Kami ingin memperkenalkan teknologi medis baru Jepang. Kami juga berharap teknologi tersebut dapat mengembangkan penanganan medis di Indonesia," kata Ishikawa dalam Seminar Keunggulan Medis Jepang di Jakarta, Kamis.
Ishikawa menjelaskan ada 12 pabrikan, produsen peralatan medis di Jepang, yang bergabung dalam MEJ.
Perusahaan itu adalah Allied Telesis Asia Pasific, Central Uni, Emergency Assistance Japan, Fujifilm Corporation, Fujitsu Limited, Hitachi Group, Konica Minolta, NEC Corporation, Nihon Kohden Corporation, Olympus Medical System Corporation, Panasonic Corporation dan Sysmex Corporation.
Pada kesempatan yang sama, Direktur MEJ Makio Uchida mengatakan seminar tersebut telah diselenggarakan di beberapa negara seperti Vietnam, Pakistan, Kamboja dan Rusia.
Uchida berharap peralatan medis baru itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Lingkungan medis di negara-negara Asia berada di tingkat bawah. Jadi kami ingin mengembangkan teknologi medis yang sesuai dengan kondisi masing-masing negara," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan Indonesia memerlukan peralatan medis yang baru dan modern untuk menangani berbagai penyakit baik menular maupun tidak.
"Apalagi, Indonesia telah menerapkan sistem Jaminan Kesehatan Nasional pada 2014 sehingga memerlukan teknologi medis yang modern," katanya.
(D018/H-KWR)
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014