Jakarta (ANTARA) - Mimpi buruk dapat membuat seseorang terbangun di tengah tidurnya dengan tubuh penuh keringat, pikiran kacau, dan teringat jelas akan mimpi yang baru saja dialami.

Banyak orang merasa cemas dan khawatir setelah mengalami mimpi buruk, takut bagaimana jika mimpi tersebut menjadi kenyataan.

Berdasarkan hadits yang shahih dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam terkait mimpi. Disyariatkan bagi setiap umat muslim jika bermimpi dengan mimpi yang tidak disukai hendaknya (setelah terbangun) meniup ke sebelah kiri tiga kali dan membaca ta’awwudz sebanyak tiga kali.

Kemudian setelah itu hendaklah membalikkan tubuh ke sisi yang lain, dengan demikian tidak ada lagi yang membahayakan dan mengganggu:

الرؤيا الصالحة من الله، والحلم من الشيطان، فإذا رأى أحدكم ما يكره فلينفث عن يساره ثلاثا، وليتعوذ بالله من الشيطان ومن شر ما رأى ثلاثاً، ثم ينقلب على جنبه الآخر، فإنها لا تضره ولا يخبر بها أحداً

“Mimpi yang baik itu dari Allah. Sedangkan mimpi yang buruk itu dari setan. Jika salah seorang dari kalian bermimpi yang tidak ia sukai, maka hendaknya ia meniup ke sebelah kirinya tiga kali dan membaca ta’awwudz sebanyak tiga kali. Kemudian setelah itu hendaknya ia membalik tubuhnya ke sisi yang lain, dengan demikian tidak ada lagi yang membahayakan dan jangan ceritakan kepada seorang pun mimpi tersebut” (HR. Bukhari no. 6995, Muslim no. 2261).

Doa ketika terbangun dari mimpi buruk

Diriwayatkan oleh Ibnu Suni, Abu Dawud dan At-Tirmidzi, bagi Anda yang terbangun karena mimpi buruk Rasulullah SAW memberikan tuntunan berupa doa sebagai berikut.

هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ

Huwallâhu, allâhu rabbî, lâ syarîka lahû. A‘ûdzu bikalimâtillâhit tâmmati min ghadhabihi wa min syarri ibâdihi wamin hamazâtis syayâtîni wa an yahdhurûni.

Artinya: “Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”

Baca juga: Doa sebelum dan sesudah makan beserta adabnya dalam ajaran Islam

Baca juga: KOI sebut doa bersama menambah kekuatan raih prestasi pada Olimpiade

Baca juga: Mandi junub: niat, tata cara dan sunahnya

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024