Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin kembali mengaktifkan peran masyarakat sebagai penilik air dan penilik jalan layaknya pada masa penjajahan Belanda dulu.

"Nanti akan ada penilik jalan dan penilik air yang mengontrol di tiap-tiap kelurahan," kata Jokowi saat blusukan meninjau Kampung Deret Petogogan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan menjelaskan dalam dua bulan mendatang akan dibentuk satgas pemantau ketinggian air dan jalan inspeksi di sepanjang aliran sungai.

Satgas ini nanti akan memudahkan Dinas memantau keadaan air dan jalanan terutama saat musim hujan karena diterjunkan langsung ke kelurahan-kelurahan. Hingga saat ini, satgas masih bertugas hingga level kecamatan dan berjumlah 82 personel.

"Nanti, dalam satu tim minimal ada enam orang. Tiga untuk air dan tiga untuk jalan, kan yang tahu pasti akan kondisi di masyarakat ya masyarakat itu sendiri kan? Jadi nanti mereka dilibatkan untuk ikut bertanggung jawab di sini," kata Manggas.

Total petugas penilik yang akan diterjunkan hingga tingkat kelurahan, menurut Manggas, berjumlah 206 orang.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014