Pada awal Juli, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Israel sedang membahas penempatan sistem Starlink dari SpaceX milik Elon Musk untuk meningkatkan keamanan pekerja bantuan di Gaza di tengah serangan udara Israel di wilayah tersebut.
PBB memberi tahu Israel bahwa mereka membutuhkan terminal Starlink untuk melanjutkan distribusi bantuan ke Jalur Gaza.
Israel telah melakukan operasi militer di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan ke wilayahnya oleh kelompok gerakan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
PBB memperingatkan Israel pada Juni bahwa serangan yang terus berlanjut dan pembatasan akses kemanusiaan telah semakin mengurangi aliran bantuan ke Gaza.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Layanan internet putus di wilayah Gaza akibat serangan Israel
Baca juga: Sudah dua hari jaringan telekomunikasi dan internet di Gaza mati
Penerjemah: Primayanti
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024