Timika (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Jayapura dari Kota Jayapura, Provinsi Papua menggelar Sekolah Lapang Gempa Bumi di Kota Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah guna memberikan edukasi bagi masyarakat agar sigap dan tanggap saat terjadi bencana alam.
Kepala Stasiun Geofisika Jayapura Herlambang Huda di Timika, Rabu, mengatakan bahwa Sekolah Lapang Gempa Bumi ini dilakukan sebagai wujud nyata dan komitmen bersama, atas kesiapsiagaan dan mitigasi bencana khususnya gempa bumi, demi keselamatan serta kesejahteraan masyarakat.
"Sekolah Lapang Gempa Bumi ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengantisipasi bahaya bencana alam," katanya.
Menurut Herlambang, Sekolah Lapang Gempa Bumi ini melibatkan stakeholder terkait seperti BPBD Kabupaten Mimika, Pusat Stasiun Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Timika dan Stasiun Meteorologi Enarotali.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan efektivitas dalam penanganan bencana, sehingga masyarakat siap juga tangguh menghadapi keadaan darurat," ujarnya.
Baca juga: Jatim, NTT, NTB kekeringan setelah nyaris tiga bulan tanpa hujan
Dia menjelaskan poin penting terselenggaranya Sekolah Lapang Gempa Bumi yakni memperkuat peranan unit pelaksana teknis BMKG di daerah.
"BPBD merupakan rantai komunikasi utama dalam menangani bencana di daerah guna memberikan informasi dan data yang akurat," katanya lagi.
Dia menambahkan Sekolah Lapang Gempa Bumi juga bertujuan untuk membangun sikap tanggap terhadap informasi gempa bumi.
"BMKG berkomitmen membangun kerja sama bersama Pemerintah Kabupaten Mimika, demi kepentingan keselamatan bersama," ujarnya lagi.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia berawan tebal Rabu
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024