Saat ini top talent perempuan di SIG telah mencapai 20 persen dari jumlah karyawan
Jakarta (ANTARA) -
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan untuk mengembangkan karier di dunia kerja.
 
"Saat ini top talent perempuan di SIG telah mencapai 20 persen dari jumlah karyawan. Ini membuktikan bahwa SIG menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan untuk mengembangkan karier tanpa membedakan jenis kelamin, melainkan berdasarkan pertimbangan kompetensi dan penilaian kinerja," ujar Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni di Jakarta, Rabu.
 
SIG memberikan kesempatan yang sama bagi talenta perempuan untuk berkiprah dan berperan dalam perusahaan berdasarkan azas kesetaraan dan kewajaran dalam proses pengelolaan sumber daya manusia (SDM).
 
Untuk itu, SIG menerapkan Respectful Workplace Policy (RWP) untuk mendukung penciptaan lingkungan kerja inklusif yang menghargai perbedaan, mengedepankan kesetaraan gender, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).
 
SIG telah menjalankan kebijakan RWP sesuai Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-3/MBU/04/2022 tentang Kebijakan Berperilaku Saling Menghargai di Tempat Kerja di Lingkungan BUMN.
 
Selain itu, untuk mendukung terciptanya lingkungan kerja yang produktif dan memotivasi, SIG juga memiliki sistem manajemen kinerja, kebijakan serta road map internalisasi budaya perusahaan, program beasiswa untuk melanjutkan kuliah, kompetisi inovasi, serta penyediaan fasilitas pendukung seperti ruang laktasi, rekreasi, juga olahraga.
 
SIG memperoleh penghargaan The Most Extraordinary Women Business Leaders 2024 atas nama Direktur Operasi SIG Reni Wulandari pada ajang Indonesia Most Powerful Women Business Leaders yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.
 
Sebagai penerima penghargaan The Most Extraordinary Women Business Leaders 2024, Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari dinilai berkontribusi positif dalam menjaga kinerja perusahaan dengan manajemen operasional yang efektif, efisien dan ramah lingkungan, melalui strategi cost leadership dan pendekatan pembangunan berkelanjutan.
 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024