Batulicin, Kalsel (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan menyarankan petani mempercepat tanam padi tahap dua pada April-September  untuk mengantisipasi kemarau pada 2024.

"Musim kemarau tahun ini diperkirakan awal September 2024, para pet;ani agar segera mempersiapkan diri melaksanakan tanam padi," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu Robby Chandra, di Batulicin, Rabu.

Secara umum, diungkapkan Robby, padi yang bagus dapat dipanen setelah berusia tiga hingga empat bulan semenjak proses tanam.

Robby menuturkan para petani padi jika tidak segera tanam pada musim tanam saat ini maka dikhawatirkan beberapa bulan ke depan kebutuhan air di sawah mulai berkurang, sehingga tanaman padi yang ditanam agak lebih lambat bahkan berpotensi gagal panen akibat pada fase pembuahan sudah mengalami kekeringan.

Pada musim tanam April-September, Robby menjelaskan target tanam padi mencapai 6.196 hektare, sedangkan yang baru terealisasi sekitar 30 persen atau 2.286 hektare.

Untuk memenuhi target tanam 2024, DKPP Tanah Bumbu mendapat dukungan dan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa benih padi sebanyak 102,5 ton untuk luas lahan sekitar 4.102 hektare.

"Bantuan itu langsung kami salurkan kepada kelompok tani untuk dibagikan ke anggotanya," ujar Robby.

Selain bantuan bibit, dia juga menyebutkan para petani mendapat bantuan mesin pompa air, hand tractor, mesin alat panen dan pupuk untuk menunjang pertanian di kabupaten berjuluk "Bumi Bersujud" tersebut.

Saat ini, wilayah yang paling potensi atau memiliki lahan paling luas pada bidang pertanian, yaitu Kecamatan Kusan Hulu mencapai 1.617 hektare, Kecamatan Kusan Hilir (975 hektare), Kecamatan Batulicin (714 hektare), Kecamatan Kuranji (668 hektare), Kecamatan Satui (505 hektare) dan Kecamatan Simpang Empat (100 hektare).

"Kami targetkan dalam satu hektare mampu menghasilkan 4 hingga 6,5 ton padi untuk mendukung kebutuhan beras di Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan," ungkapnya.

Untuk diketahui, DKPP Kabupaten Tanah Bumbu berupaya meningkatkan produksi padi sawah untuk memperkuat ketahanan pangan.

"Pada musim tanam pertama atau Oktober 2023–Maret 2024, DKPP bersama petani menanam padi seluas 9.236 hektare," katanya.

Baca juga: DPRD Kalsel ingatkan Pemprov fokus bangun pertanian


Robby menuturkan DKPP Kabupaten Tanah Bumbu merealisasikan luas tanam sekitar 1.623 hektare pada musim tanam kedua atau April-September 2024.

Dia juga mengatakan total luas tanam pada musim pertama atau Oktober 2023-Maret 2024 dan musim tanam kedua Asep mencapai 10.859 hektare dari target tanam mencapai 17.557 hektare.

"Dipastikan target tanam padi seluas 17.557 hektare akan terus dikejar hingga akhir bulan dengan mempercepat penanaman," katanya.

 

Pewarta: Gunawan Wibisono/Sujud Mariono
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024