Bukittinggi (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi, Sumatera Barat mencatat Gunung Marapi mengalami tiga kali letusan pada Kamis hingga pukul 10.30 WIB.
Petugas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi, Warseno, Kamis, mengatakan, seismograf juga mencatat Marapi mengalami lima kali gempa tremor, satu gempa vulkanik B, satu kali hembusan, dan satu kali gempa tektonik jauh.
Saat ini, katanya, sedang diperiksa jika gunung tersebut mengeluarkan abu vulkanik.
"Memang ada informasinya abu vulkanik dari letusan gunung tersebut menghujani daerah Sapuluh Koto dan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanahdatar, tapi masih kita cek dulu kebenarannya," katanya.
Beberapa aktivitas letusan pada gunung itu, katanya, hanya ber-amplitudo sekitar 15 milimeter, bahkan banyak yang di bawah 10 milimeter.
Selama Februari 2014, terhitung 1 hingga 25 Februari, katanya, gunung telah mengalami 74 aktivitas. Dari jumlah tersebut, aktivitas letusan tercatat sebanyak tiga kali di luar letusan pada Rabu (26/2).
Jumlah selama Februari 2014 itu telah mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan Januari 2014 yang mengalami 170 kali aktivitas.
"Ancaman potensi letusan abu lontar material pijar dan pasir juga membuat gunung itu harus dijauhi radius tiga kilometer dari puncak," katanya.
Pewarta: Hamriadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014